Suara.com - PT Mega Eltra, anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero), berkomitmen melakukan kerja sama dengan PT Lagenda NPK Indonesia untuk menyediakan kebutuhan pupuk majemuk dalam negeri dengan merek dagang “Bunga Tulip” yang diberi nama NPK MELAGENDA.
Penandatanganan komitmen kerjasama ini dilakukan oleh Hilman Taufik-Direktur Utama PT Mega Eltra dan Fadilawaty-Direktur PT Lagenda NPK Indonesia, sebagai wujud komitmen kedua perusahaan dalam memenuhi pasokan pupuk majemuk dalam negri, yang juga didukung penuh oleh Indrajaya, Direktur Pemasaran PT Mega Eltra, sebagai ujung tombak suksesnya pencapaian laba dan penjualan khususnya terkait permintaan pasar terhadap NPK MELAGENDA.
"Secara struktur biaya NPK MELAGENDA diharapkan dapat mencapai tingkat harga pokok penjualan (HPP) yang paling ekonomis dan cepat terserap pasar, sehingga akan lebih efisien dan mudah dijangkau," kata Dundi Insan Perlambang, Direktur Keuangan dan SDM PT Mega Eltra dalam keterangannya, Kamis (18/11/2021).
Lebih lanjut Hilman Taufik, Direktur Utama PT Mega Eltra berharap kerja sama makloon ini dapat menambah pangsa pasar dan memenuhi kebutuhan pupuk majemuk di pasar retail.
“Kita berharap kerjasama ini mampu memenuhi kebutuhan pasokan pupuk majemuk dalam negri dan juga mampu membawa brand pupuk NPK Melagenda bisa menjadi pemain besar dalam industri pupuk di Indonesia, harapan kami penjualan Pupuk NPK Melagenda bisa mencapai 500 ton,” kata Hilman.
Dengan adanya komitmen antara PT Mega Eltra dan PT Lagenda NPK ini, Hilman optimis kerjasama ini akan menjadi sebuah sinergi yang baik dan berkelanjutan bagi industri pupuk di Indonesia.
PT Mega Eltra merupakan Anggota Holding PT Pupuk Indonesia (Persero) yang bergerak dalam bidang Perdagangan, Jasa Konstruksi & Keagenan, serta Industri Cat.
Pada tahun 1940an, awal mula berdirinya PT Mega Eltra bernama NV. Electro Import, anak perusahaan Belanda bernama Jacobson Van Den Berg & Co bergerak di bidang kelistrikan.
Setelah dilakukan nasionalisasi oleh Pemerintah RI, berubah nama menjadi PN Mega Electro. Tanggal 28 Desember 1970 berubah bentuk menjadi PT Mega Electro (Persero) yang kemudian tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari jadi Perusahaan.
Baca Juga: Pupuk Kaltim Raih Platinum Rank Asia Sustainability Reporting Rating 2021 Keempat Kalinya
Nama Mega Electro berubah menjadi PT Mesin Gaya Electro dan Trading atau disingkat PT MEGA ELTRA setelah diperoleh limpahan modal dan penambahan core business di bidang Perdagangan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut