Suara.com - Pasang iklan di media sosial menjadi cara kekinian buat para pengusaha untuk memperkenalkan produk mereka kepada khalayak.
Media sosial pun menjadi platform dengan pengguna beragam rentang usia. Jika kamu adalah pedagang yang menyasar generasi Z dan generasi alfa, maka Tiktok bisa jadi kanal yang cocok. Cara pasang iklan ads di Tiktok untuk melariskan usahamu bisa dilakukan dengan langkah-langkah berikut.
1. Buat akun Tiktok ads dengan klik situs TikTok ads, lalu klik Create an Ad Button yang berada di pojok kanan atas.
2. Setelah mempunyai akun TikTok ads, buka menu dashboard dan pilih Campaign untuk mulai beriklan. Klik Create untuk mulai membuat TikTok Ads. Kemudian pilih tujuan Campaign kamu dengan opsi traffic, conversion, dan app install.
3. Tentukan penempatan iklan untuk Tiktok ads, detail, dan target. Tentukan penempatan iklanmu dengan tepat agar dapat menjangkau pasar yang sesuai dengan target. Selain di platform TikTok, kamu juga bisa menempatkan iklan ke platform lainnya seperti BuzzVideo atau News Republic.
Lalu. isi nama tampilan, gambar, kategori yang relevan, dan lain-lain untuk menjalankan iklanmu nanti. Kamu juga dapat mendeskripsikan aplikasi atau websitemu dalam 20 kata untuk lebih memperjelas produk yang sedang kamu iklankan. Pastikan buat deskripsi yang jelas dan mewakili value produk untuk menarik minat para pengguna.
Setelah itu, tentukan target pasar yang ingin disasar. Pengguna Tiktok kebanyakan adalah generasi Z dan generasi alfa sehingga produk yang dijual pun harus relevan dengan apa yang ingin mereka beli. Namun, untuk membuatnya lebih spesifik kamu bisa menentukan umur, jenis kelamin, dan status agar mendapatkan calon pelanggan yang representatif.
4. Terakhir, sebelum mulai beriklan, tentukan anggaran dan jadwal iklanmu akan tayang. Kamu bisa membuat iklan tersebut tayang pada hari atau jam tertentu saja. Penanyangan ini juga tergantung dari anggaran yang kamu miliki. Setelah semuanya diatur dengan benar sesuai kebutuhan, manajemen Tiktok akan melakukan verifikasi terhadap akunmu. Jika disetujui, kamu bisa memantau iklanmu lewat dashboard.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Baca Juga: TikTok Tingkatkan Upaya Perlindungan Remaja dari Tantangan dan Hoaks Berbahaya
Berita Terkait
-
Kamar Kos Digerebek Orang Tua, Auto Ketar-ketir Pas Ayah Lihat Barang Ini
-
Dihina Tak Cantik, Perubahan Wanita Ini Bikin Pangling: Kayak Beda Orang
-
Seperti Rumah Mewah, Kandang Sapi Ini Bikin Warganet Melongo
-
Terkunci di Rumah, Cewek Pesan Ojol Untuk Lakukan Hal Simple Ini, Publik Ngelus Dada
-
TikTok Tingkatkan Upaya Perlindungan Remaja dari Tantangan dan Hoaks Berbahaya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025