Suara.com - Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak buruk bagi sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Tak Terkecuali pelaku UMKM di Kabupaten Bekasi.
Tak sedikit para pelaku UMKM yang perlu mendapatkan bantuan oleh semua pihak agar bisa bertahan atau berkembang di masa pandemi, Dan salah satu pelaku UMKM yang perlu didukung ialah pelaku UMKM berbasis Ekonomi Kreatif di Cikarang Timur.
Melihat kondisi itu, PT Jababeka Tbk (Jababeka), tergerak untuk membantu. Dalam tajuk Jabat Ekonomi: Streng Industri Vendor Sablon Manual, Jababeka memberikan bantuan peralatan sablon, terdiri dari tinta plastisol, lampu led, screen sablon, rakel sablon, obat afdruk, mesin curing, kepada Rusdi Junaedi (26), di Kp. Cambay Desa Jatibaru, Kecamatan Cikarang Timur.
Pemilihan jenis bantuan tersebut karena mempertimbangkan kekuatan industri di daerah Kp Cambay-Desa Jatibaru yang sudah terkenal akan ekraf sablon manual. Dan sosok Rusdi ialah yang dianggap perlu mendapatkan bantuan – usai melakukan survei lapangan.
Atas bantuan tersebut, Rusdi pun mengaku amat bersyukur sekaligus berterima kasih kepada Jababeka. Sebab ia yakin bantuan peralatan sablon tersebut akan membuat usaha sablonnya lebih mudah berkembang. Di mana bisa meningkatkan volume jumlah sablon dan meningkatkan efisiensi waktu saat mengerjakan pesanan.
"Untuk orderan, selain menerima order dari wilayah sekitar saya juga memasarkan kaos sablon melalui marketplace. Pesanan paling jauh yang saya terima sampai saat ini ini ke Surabaya," terang Rusdi ditulis Sabtu (20/11/2021).
Sementara itu, Ropi, ST, dalam sambutannya amat menyambut baik program Corporate Social Responsibility yang menyasar ke pelaku UMKM ini.
“Saya berharap apa yang dilakukan Jababeka dapat menginspirasi perusahaan lain yang berdomisili di Kecamatan Cikarang Timur untuk turut membantu para pelaku UMKM di sini. Sehingga dapat berkembang dan menciptakan peluang kerja baru,” terang Ropi.
Hal yang sama pun rupanya diharapkan oleh Tjahjadi Rahardja, Wakil Direktur PT. Jababeka, Tbk. Ia berharap bantuan ini bisa bermanfaat sehingga usaha sablon Rusdi bertahan sekaligus sekaligus meningkatkan skala usahanya di masa pandemi.
Baca Juga: Makanan Ringan UMKM Lampung Tembus Pasar Mesir, Teken MoU
"Kami sangat mendukung anak muda yang memiliki kemauan keras menjadi entrepreneur sukses, bantuan peralatan sablon ini merupakan kontribusi yang dapat dilakukan perusahaan untuk membantu menggerakkan roda perekonomian, khususnya masyarakat di desa sekitar,” tutup Tjahjadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
USS Jakarta 2025 x BRI: Nikmati Belanja Fashion, Sneakers dan Gaya Hidup Urban dengan Promo BRI
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Dapat Tax Holiday, Bahlil Pastikan PT Lotte Chemical Indonesia Perluas Pabrik di Cilegon
-
Menteri UMKM Tuding Bea Cukai sebagai Biang Kerok Lolosnya Pakaian Bekas Impor
-
Menperin Agus Sumringah: Proyek Raksasa Lotte Rp65 Triliun Bakal Selamatkan Keuangan Negara!
-
Cara Daftar Akun SIAPkerja di Kemnaker untuk Ikut Program Magang Bergaji
-
Presiden Prabowo Guyur KAI Rp5 T, Menperin Agus: Angin Segar Industri Nasional!
-
Selain Pabrik Raksasa Lotte, Prabowo Pacu 18 Proyek Hilirisasi Lain: Apa Saja Targetnya?
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Menko Pangan Apresiasi Pupuk Indonesia