Suara.com - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebut kinerja ekspor Indonesia saat ini dengan zaman penjajah VOC tidak jauh berbeda. Pasalnya, sejak zaman VOC hingga saat ini Indonesia gemar mengekspor bahan baku.
Menurut Bahlil, Indonesia sangat kaya dengan sumber daya alam atau bahan baku. Hanya saja, saat ini industri untuk mengolah sumber daya alam tersebut belum ada.
"Kita kirim bahan baku terus. Kita ada masa keemasan kayu, tapi apakah ada 1 perusahaan yang masuk 10 besar perusahaan kayu mebel? Enggak ada. Kita ada tembaga, freeport newmount, di mana kita ada hilirisasi, nggak ada. Sekarang baru kita bangun," ujar Bahlil dalam economi outlook, Selasa (23/11/2021).
Maka dari itu, Mantan Ketua Umum HIPMI menuturkan, Indonesia tidak mau kehilangan momentum banyak sumber daya alam ini dengan mulai membangun industri hilirisasi industri. Pemerintah, lanjut Bahlil, memulai hilirisasi industri di sektor nikel dengan membangun pabrik lithium baterai.
"Baterai bahan Baku nikel, cobalt, mangan, lithium. Kita ada cobalt, mangan, dan nikel, tapi kita enggak ada lithium harus impor dari Australia," ucap dia.
Dalam hal ini, Bahlil mengungkapkan, Indonesia telah mendapatkan investasi dari LG dan CATL untuk membangun pabrik lithium baterai di dalam negeri.
"Itulah kenapa kita lawan. Akhirnya apa? proses deal bisnis dengan LG USD 9,8 miliar atau Rp 142 Triliun. Kemudian CATL USD 5,2 miliar atau setara Rp 70 triliun. Rp 142 triliun investasi itu terbesar Indonesia setelah pasca reformasi, belum pernah ada," pungkas Bahlil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya