Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pamsimas III-2021 di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta pada Kamis, (25/11/2021).
Basuki mengatakan, program Pamsimas yang telah diimplementasikan mulai tahun 2008 hingga saat ini, berhasil memberikan kontribusi capaian akses air minum kepada 23,57 juta jiwa dan sanitasi kepada 16,44 juta jiwa yang tersebar di 33 provinsi, 408 kabupaten/kota pada lebih dari 35.000 desa.
"Namun, saya tidak ingin angka-angka besar tadi itu tidak berfungsi. Jadi kalau ada ditemukan ada program Pamsimas yang tidak berfungsi laporkan," tegas Basuki saat membuka Rakornas yang juga dirangkaikan dengan Talkshow "Pamsimas, Kini dan Nanti" di Auditorium Kementerian PUPR pada Kamis, (25/11/2021).
Menurut Basuki, fokus Pemerintah saat ini adalah optimalisasi bangunan-bangunan yang sudah dikerjakan, sehingga diperhatikan betul soal pemeliharaan, operasi dan rehabilitasinya. Ini agar tiga tahun ke depan, Kementerian PUPR lebih fokus pada apa infrastruktur yang belum dibangun.
"Jadi fokus kami adalah fokus pada apa yang sudah dibangun, supaya apa yang sudah dibangun ini bisa bermanfaat," tuturnya.
Basuki mengingatkan kepada Direktur Air Minum, Anang Muchlis agar program Pamsimas lebih difokuskan pada daerah-daerah yang langka air.
"Saya minta Pamsimas itu di daerah-daerah yang tidak ada air, kita carikan air bisa melalui ambilkan dari mata air yang jauh atau bisa juga melakukan pengeboran dan cara-cara lainnya. Bukan di daerah yang banyak air terus dibuatin proyek," tegas Basuki.
Sementara itu, Anang Muchlis menjelaskan, pelaksanaan Rakornas Pamsimas III 2021 merupakan bentuk apresiasi terhadap stakeholder terkait yang sudah bekerjasama untuk meningkatkan akses air minum dan sanitasi perdesaan melalui program pamsimas.
Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mengetahui capaian dan manfaat pelaksanaan Program Pamsimas III.
Baca Juga: BPJT Lakukan Evaluasi Berkala Jalan Tol, Berikut 8 Substansi Pelayanan yang Dinilai
"Kedua untuk meningkatkan komitmen stakaholder bidang air minum dan sanitasi untuk mendukung perluasan dan keberlanjutan program Pamsimas III," tutur Anang.
Penyerahan Penghargaan
Pada acara tersebut, juga dilakukan penyerahan penghargaan. Ada tiga kategori penghargaan yang akan diberikan yakni, kategori Kabupaten Terbaik, kategori KPSPAMS Terbaik, dan kategori Tenaga Pendamping Pamsimas.
"Diharapkan melalui Rakornas yang dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan ini, pemerintah dan masyarakat bisa terus menjaga komitmen meningkatkan akses air minum bagi masyarakat perdesaan," katanya.
Sementara Basuki mengapresiasi para penerima penghargaan tersebut. Dia pun meminta agar hadiahnya tidak hanya sekedar piagam, melainkan diberikan tambahan program pamsimas sekitar 5-10 unit lagi.
"Kepada para penerima penghargaan atas pengelolaan Pamsimas yang baik, langsung buat saja surat ke saya berdasarkan penghargaan ini biar nanti saya teruskan langsung ke Direktur Jenderalnya. Suratnya ditujukan langsung ke saya, nanti biar saya disposisi," kata Basuki.
Tag
Berita Terkait
-
Menteri PUPR Minta Desain Infrastruktur Disesuaikan dengan Perubahan Iklim
-
Jalan Tol Bali Mandara, Kementerian PUPR Tekankan Aspek Pemeliharaan
-
Kementerian PUPR Lakukan Penilaian Jalan Tol dan Rest Area Pekanbaru- Dumai
-
Teknologi Pracetak untuk Rumah Sederhana Tahan Gempa
-
Demi Tingkatkan Layanan Jalan Tol, Kementerian PUPR Lakukan Penilaian Berkelanjutan 2021
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan