Suara.com - Chandra Asri berhasil meraih penghargaan Gold Award Appreciation untuk pabriknya di Ciwandan, Cilegon, Banten dan Silver Award untuk pabriknya di Pulo Ampel, Kabupaten Swrang, Banten, untuk kategori Organisasi Besat Barang Sektor Kimia, Farmasi, Tekstil dan Pertambangan dalam ajang SNI Award 2021.
Penghargaan ini diberikan karena Chandra Asri secara konsisten menunjukkan komitmennya dalam menerapkan SNI (Standar Nasional Indonesia) untuk mutu dan standar produknya.
Penghargaan SNI Award ini diberikan langsung oleh Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S Achmad, dan Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian (PSPK), Zakiyah, kepada Direktur Chandra Asri, Edi Rivai di Jakarta pada pekan lalu.
Edi Rivai mengatakan Chandra Asri memiliki komitmen untuk memberikan mutu dan kualitas produk terbaik bagi konsumen. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan SNI.
"Kami selalu berupaya menjaga kepercayaan konsumen dengan menjaga kualitas produk yang dihasilkan secara konsisten dan memiliki daya saing," kata Edi dalam keterangannya ditulis Jumat (26/11/2021).
Menurut Edi, dengan diterimanya penghargaan ini dapat menjadi acuan Chandra Asri untuk terus meningkatkan kinerja, termasuk performa manajemen dan kepemimpinan untuk selalu fokus pada pelanggan, pengembangan sumberdaya, pengelolaan produk, dan hasil bisnis.
Proses penilaian SNI Award dilakukan secara ketat dan proses yang cukup panjang, yaitu selama kurang lebih dalam kurun waktu setahun oleh tim evaluator yang kompeten dan berpengalaman di bidangnya dan ditetapkan oleh dewan juri.
Para dewan juri terdiri dari19 orang ahli di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian yang berasal dari pelaku usaha/profesional, pemerintah, perguruan tinggi, maupun asosiasi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, bertindak menjadi ketua dewan juri.
Baca Juga: Konsisten Berinovasi, Dua Pabrik Produsen Makanan Ini Raih SNI Awards
SNI Award 2021 merupakan penghargaan yang diberikan Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang dimulai sejak 2005, dan telah dicanangkan menjadi The National Quality Award of Indonesia.
SNI Award merupakan penghargaan tertinggi dari Pemerintah Republik Indonesia bagi organisasi yang menerapkan SNI secara konsisten, berkinerja tinggi, memiliki kemampuan mengelola dinamika perubahan dan melakukan transformasi yang diperlukan secara tepat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
Gen Z Makin Gencar Gadai Barang, Buat Apa?
-
Menkeu Purbaya Jamin Sidak Jalur Hijau Tak Ganggu Dwelling Time
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Akhirnya Meloyo Karena Sentimen AS-China
-
Akuisisi Tambang di Australia, Begini Nasib Saham Bumi Resources (BUMI)
-
OJK Terus Berantas Pergadaian Ilegal, Was-was Jadi Sarang Pencucian Uang
-
Rutin Sidak Jalur Hijau, Menkeu Purbaya Wanti-wanti: Setiap Saat Saya Bisa Datang
-
MedcoEnergi (MEDC) Konversi Listrik Bersih Demi Tekan Jejak Karbon
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
OJK Beri Teguran Keras ke Dana Syariah Indonesia Akibat Gagal Bayar, Nasib Lender Bagaimana?
-
Pemerintah Tindak 2.039 Kios Nakal, Mentan Amran: Petani Dirugikan Rp600 Miliar