Suara.com - Masyarakat diminta waspada dengan investasi robot trading kripto yang ditawarkan RoyalQ Indonesia. Hal ini sebagaimana disampaikan Satgas Waspada Investasi (SWI), bahwa RoyalQ ,masuk ke dalam daftar entitas investasi ilegal.
Disampaikan oleh Ketua Satgas Waspada Investasi, Tongam L Tobing, biasanya entitas ilegal ditunggangi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan berpotensi merugikan masyarakat.
Ia melanjutkan, masyarakat wajib waspada dengan investasi yang akhir-akhir ini sedang ramai dengan modus iming-iming pemberian imbal hasil yang sangat tinggi dan tidak wajar.
"SWI meminta masyarakat agar sebelum melakukan investasi untuk memastikan pihak yang menawarkan investasi tersebut memiliki perizinan dari otoritas yang berwenang sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (4/12/2021).
Selain itu, ia meminta masyarakat memastikan pihak yang menawarkan produk investasi, memiliki izin dalam menawarkan produk investasi atau tercatat sebagai mitra pemasar.
"Apakah telah dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (atau tidak)," tuturnya dikutip Warta Ekonomi.
Sebelumnya dikabarkan, RoyalQ Indonesia dengan layanan RoyalQ viral karena diduga terlibat pidana perdagangan, perlindungan konsumen, dan pencucian uang.
Pada akhir November lalu, SWI menyelidiki kasus ini usai adanya pengaduan dari masyarakat terkait dugaan melakukan kegiatan penghimpunan dana dan pengelolaan investasi yang berpotensi terlibat tindak pidana.
Tidak lama setelah kabar itu, SWI memastikan bahwa RoyalQ Indonesia masuk ke dalam daftar entitas investasi ilegal.
Baca Juga: Platform Karya Anak Bangsa, Litedex Protocol Makin Diminati Investor Global
Serupa dengan SWI, Kanit IV Subdit V Dittipidaksus Bareskrim Polri, AKBP Yogie Hardimanjuga berpesan agar tidak mudah tergiur oleh iming-iming yang ditawarkan oleh pelaku investasi bodong.
Berita Terkait
-
Robot Hidup Pertama di Dunia, Mampu Bereproduksi
-
Warga Bandung Barat Ini Ubah Mesin Printer Bekas jadi Robot Es
-
Masihkah Bullish Crypto Tahun Depan? Dapatkan Jawabannya di Coinfest 2022
-
Makin Ketat, SWI Mendadak Minta Masyarakat Waspada Investasi Kripto
-
Platform Karya Anak Bangsa, Litedex Protocol Makin Diminati Investor Global
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery
-
Bank Modal Pas-pasan di Ujung Tanduk: Mengapa OJK Paksa KBMI I Naik Kelas atau Tutup?
-
Akhiri Paceklik Rugi, Indofarma (INAF) Pasang Target Ambisius: Pendapatan Naik 112% di 2026