Suara.com - Bitcoin mengalami perjalanan harga mengesankan tahun ini, 1 Januari harganya berada di $28.961, kemudian di November 2021 berada di angka $56.926, total kenaikan dalam sebelas bulan terakhir adalah 98,45%.
Salah satu penyebab kenaikan harga aset ini disebabkan oleh minat institusi yang semakin besar, bukan hanya itu saja Bitcoin pun telah masuk ke ranah negara, contohnya adalah El Salvador yang menerima Bitcoin sebagai alat tukar dan telah membeli Bitcoin dalam jumlah banyak.
Altcoin sebutan kripto selain Bitcoin pun turut mengalami pergerakan positif, sebut saja Ethereum dengan kenaikan 535%, Solana 12.354%, atau Polkadot 313%. Selain tiga altcoin ini tentu masih banyak sekali altcoin yang alami kenaikan. Selain harga, ekosistem crypto juga semakin berkembang, kini sedang tren soal NFT yang mengubah dunia seni menjadi lebih modern, GameFi wadah untuk bermain game tetapi tetap menghasilkan, persaingan blockchain tempat crypto bekerja pun semakin menarik untuk disimak.
Pesatnya perkembangan crypto saat ini pun membuat tahun ini layak disebut sebagai bull run, waktu di mana nyaris semua harga aset kripto alami peningkatan. Jika tahun ini terjadi bull run, bagaimana nasib tahun 2022, apa yang akan terjadi pada pasar crypto?
Semua pertanyaan ini dapat kamu temukan di COINFEST 2022 yang mengusung tema "2021 Bullrun, What’s Next?" acara ini akan diselenggarakan pada 11 Desember, pukul 10.00 langsung di Youtube Coinvestasi. Coinfest ini juga didukung oleh berbagai exchange terkemuka di Indonesia, yakni Luno, Bitocto, Triv, Tokocrypto, dan Rekeningku.
“Coinfest kembali hadir untuk mengedukasi masyarakat Indonesia terkait aset kripto, bukan hanya soal teknikal dan fundamental saja tetapi secara keseluruhan akan membahas hal-hal terpanas di industri, acara ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan lebih lanjut dan membangun ekosistem dan komunitas crypto lebih solid,” kata Gheffiro, Project Manager Coinfest 2022 ditulis Sabtu (4/12/2021).
Ada berbagai bahasan yang akan diulas yakni tentang regulasi crypto di Indonesia, DeFi, NFT, GameFi, gambaran market Bitcoin dan Bitcoin untuk 2022. Berbagai topik tersebut akan diisi oleh pembicara ahli di bidangnya masing-masing.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Kriteria yang Tidak Layak Menerima Bantuan Meski Terdaftar di DTSEN
-
Dana P2P Lending PT Dana Syariah Indonesia Cuma 0,2 Persen, Tata Kola Semrawut?
-
Diversifikasi Bisa Jadi Solusi Ketahanan Pangan, Kurangi Ketergantungan Luar Daerah
-
Dasco Bocorkan Pesan Presiden Prabowo: Soal UMP 2026, Serahkan pada Saya
-
Pertamina Pasok 100.000 Barel BBM untuk SPBU Shell
-
Bitcoin Banyak Dipakai Pembayaran Global, Kalahkan Mastercard dan Visa
-
Purbaya Mau Ubah Skema Distribusi Subsidi, Ini kata ESDM
-
Menkeu Purbaya Pertimbangkan Tambah Anggaran TKD ke Pemda 2026, Ini Syaratnya
-
Peserta Asuransi Kesehatan Swasta Harus Ikut Bayar Biaya RS Mulai Januari 2026
-
Bioekonomi Jadi Strategi Kunci Transformasi RI 2045, Apa Itu?