Suara.com - Platform jual beli elektronik atau e-commerce asal Malaysia, PG Mall segera masuk Indonesia usai pandemi COVID-19 membuat aktivitas belanja daring makin diminati banyak kalangan.
Disampaikan oleh Chief Operation PG Mall Indonesia Jerry Ng, fitur kotak kejutan yang ditawarkan PG Mall diyakini akan menarik minta masyarakat indonesia.
“Di PG Mall, penghargaan atas loyalitas pengguna diganjar dengan cashback yang mengalir terus-menerus, dengan memberikan referral link sebagai rekomendasi ke sesama pengguna,” kata Jerry melalui siaran pers, Senin (6/12/2021) lalu.
Selain itu, PG Mall juga menawarkan layanan yang menguntungkan penjual, seperti iklan bebas tanpa batas melalui media sosial dan fasilitas live streaming.
“PG Mall Indonesia hadir dengan ketentuan dan syarat yang layak dilirik untuk pengusaha dan pebisnis yang merambah ke layanan daring,” sambung dia dia.
Mengutip dari Solopos.com --jaringan Suara.com, PG Mall menghadirkan berbagai macam produk dengan promo mulai dari gratis ongkos kirim hingga cashback.
Sejauh ini, ekosistem PG Mall telah didukung dengan layanan pembayaran digital yang mencakup transfer bank, pembayaran melalui gerai minimarket Alfamart, Alfamidi, dan Dan-Dan. Proses pembayaran didukung pula dengan fasilitas scan barcode melalui QRIS dann GoPay.
“Sementara pengiriman barang didukung jasa logistik seperti SiCepat, J&T, JNE, Tiki, Anteraja, LalaMove, Paxel, NinjaVan, dan RPX,” ungkap Jerry.
Untuk informasi, saat ini, pangsa pasar e-commerce dalam negeri masih dikuasai dua 'pemain veteran' yakni Tokopedia dan Shopee.
Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Kabar Gedung Shopee Pusat Kebakaran Pelanggan Diminta Sabar, Benarkah?
Berdasarkan penelitian yang dilakukan SnapCart, melalui riset dengan metode online survey yang dilakukan sejak bulan September 2021 memperlihatkan dua platform itu paling menguasai pasar Indonesia.
“Dari hasil riset SnapCart, ditemukan bahwa Shopee merupakan e-commerce yang paling banyak diingat dan paling banyak digunakan kebanyakan orang. Sebanyak 75% responden menjawab bahwa Shopee merupakan aplikasi atau situs belanja online yang menjadi Top of Mind, disusul oleh Tokopedia dengan persentase 18%, dan Lazada dengan persentase 5%,” ujar Astrid Wiliandry, Direktur Snapcart.
Berita Terkait
-
Ratusan Brand Modest Fashion Kumpul di Virtual Modest Fashion Summit Internasional
-
Nggak Nyangka, Layanan Jet Pribadi Justru Semakin Diminati saat Pandemi
-
Tren Penelusuran di Google Versi Orang Indonesia Selama Pandemi Covid-19
-
Camille Beauty, Jadi Brand Masker Paling Laris selama 2021 di Shopee dan Tokopedia
-
CEK FAKTA: Beredar Kabar Gedung Shopee Pusat Kebakaran Pelanggan Diminta Sabar, Benarkah?
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun