Suara.com - Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi mengatakan, Kementerian Ketenagakerjaan mendukung penuh Pusat Pasar Kerja untuk mengembangkan Sistem Informasi Pasar Kerja (Labour Market Information System) yang tepat guna, tepat sasaran dan inklusif.
Dukungan ini meliputi penyediaan data, anggaran, prasarana dan sarana pendukung, SDM aparatur yang kompeten, pengawasan dan akuntabilitas kegiatan, pengelolaan dan pelayanan informasi publik yang cepat, mudah, transparan, serta akuntabel.
Pernyataannya ini diungkapkan dalam Rapat Kerja Internal Pusat Pasar Kerja di Jakarta, Rabu (8/12/2021).
Anwar menyebut, kesiapan Pusat Pasar Kerja untuk memberikan pelayanan didukung oleh SDM yang telah dibekali dengan product knowledge layanan PASKER ID dan kemampuan pelayanan memuaskan.
Adanya ketersediaan networking diantaranya dengan Better Work, ILO, ICCN, GIZ, Career Development Center (CDC) di berbagai universitas negeri dan swasta serta pengembangan talenta muda melalui berbagai kegiatan talenthub dalam mengelola Karirhub sebagai aplikasi yang mempertemukan supply dan demand.
"Saat ini telah terlihat progress dalam penggunaan karirhub baik dari sisi pemberi kerja maupun pencari kerja," ucapnya.
Anwar menuturkan, dari Raker Pusat Pasar Kerja diharapkan dapat menyatukan komitmen bersama untuk mewujudkan target kinerja dari Pusat Pasar Kerja.
"Perlunya kolaborasi antar unit yang ada agar dapat memberikan dampak positif pada penyerapan tenaga kerja di Indonesia," katanya.
Baca Juga: Pemerintah Beri Kemudahan bagi Pekerja untuk Memiliki Rumah Sendiri
Berita Terkait
-
Raih Anugerah Meritokrasi, Menaker: Buah Kerja Keras Seluruh Pegawai Kemnaker
-
Pekerja Migran Indonesia Belum Bisa Ditempatkan di Perkebunan Sawit Malaysia
-
Menaker: Pengambilan Kebijakan Soal Pengupahan sesuai dengan Mandat UU Cipta Kerja
-
Pemerintah Beri Kemudahan bagi Pekerja untuk Memiliki Rumah Sendiri
-
Menaker Beri Penghargaan pada Perusahaan dan BUMN yang Pekerjakan Penyandang Disabilitas
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Alasan Pemerintah Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau di 2026
-
Waduh, Fenomena Galbay di Pinjol Picu Perceraian Pasutri
-
Bank Indonesia Bakal Evaluasi Skema Bagi Beban dengan Pemerintah, Buat Biayai Program Prabowo
-
Shutdown AS Diabaikan, IHSG 'Pertahankan'Level 8.000 di Tengah Tekanan Jual Asing
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
JIEP Gencar Perkuat Integritas, Terapkan Sistem Anti Penyuapan Ketat
-
Kilang Minyak Dumai Kebakaran, Pertamina: Tak Ada Korban Jiwa
-
Booming Perumahan 2025-2029: Prabowo Genjot Subsidi, Apa Saja Dampaknya?
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025