Suara.com - Snack Video menampilkan berbagai video pendek yang cara kerjanya hampir sama seperti TikTok. Menariknya, dari Snack Video, pengguana dapat menghasilkan uang. Lantas, bagaimana cara tarik uang dari Snack Video? Begini penjelasannya.
Snack Video bisa dianggap sebagai aplikasi penghasil uang yang menampilkan berbagai jenis video pendek seperti video Akting, Pengetahuan, Makanan, Kerajinan, Komedi, Film, potongan TV, Bernyanyi, Menari, teknologi atau Tip dan Trik. Snack Video semacam panggung media online yang sangat menarik.
Melalui SnackVideo, anda dapat membuat video pendek apapun dengan durasi detik atau 1-2 menit. Menariknya lagi, dari Snack Video kita juga dapat menghasilkan uang. Untuk lebih jelasnya, berikut ini cara menghasilkan uang dari Snack Video.
1. Unduh Snack Video
Pertama-tama, unduh dan buka aplikasi Snack Video. Kemudian, terima undangan yang ada di halaman acara. Setelah itu, masuk menggunakan akunmu. Lalu, tonton video, maka kamu akan langsung mendapat Rp 36.000 untuk pengguna baru.
2. Undang Teman
Cara berikutnya yaitu dengn mengundang teman, lalu bagikan kode yang ada kepada teman Jika kode yang kamu bagikan diklik oleh teman, maka secara otomatis kamu akan mendapat Rp9.000.
3. Video yang Anda Bagikan Ditonton Berkali-kali
Jika teman-temanmu menonton video (dari Snack Video) yang kamu bagikan selama dua hari berturut-turut, masing-masing selama 15 menit dalam sehari, maka kamu akan memperoleh uang hingga Rp19.000. Kamu akan kembali mendapatkan uang Rp 8.000 jika temanmu secara konsisten terus menonton video.
Baca Juga: Manten di Desa Minta Riasan Super Tipis, Warganet: Harus Siap Mental
Cara Tarik Uang Dari Snack Video
Uang yang sudah kamu dapatkan dari Snack Video bisa ditarik melalui beberapa cara seperti berikut ini.
1. Klik ikon MENARIK yang berisi sejumlah uang (dalam bentuk rupiah) yang kamu peroleh.
2. Kemudian pilih nominal uang yang ingin kamu tarik melalui dompet digital seperti Gopay, OVO, atau Dana.
3. Klik Konfirmasi dan klik Kas Keluar.
4. Setelah itu, uang akan langsung ditransfer ke Gopay, OVO atau Dana sesuai dengan dompet digital yang ditawarkan.
Berita Terkait
-
Pria Makan Sup Buah Dicampur Petai, Publik: Sekte Sesat
-
Tak Terevakuasi Pasca Semeru, Kucing Oranye Ditemukan Hidup di Rumah Penuh Abu
-
Viral Sosok Perempuan Memesan Dua Ojol Supaya Tak Berboncengan
-
Sempat Viral Gegara Video Tiktok, Perempuan Ini Didandani Jadi Pengantin: Auto Glow Up
-
Manten di Desa Minta Riasan Super Tipis, Warganet: Harus Siap Mental
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
Terkini
-
Airlangga Dorong Semua Orang Punya Rekening Bank, Biar Dapat Bansos
-
Bahlil Akui Bahas Tambang dengan Muhammadiyah: Sedikit Saja
-
Kinerja Kementan Bikin Publik Optimis Pangan Nasional Aman, Swasembada di Depan Mata
-
Litbang Kompas: Masyarakat Puas dengan Kinerja Kementan, Produksi Meningkat, Stok Beras Berlimpah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi pada Perdagangan Pekan Ini, Apa Pemicunya?
-
Air Minum Bersih untuk Semua: Menjawab Tantangan dan Menangkap Peluang Lewat Waralaba Inklusif
-
Airlangga: Stimulus Ekonomi Baru Diumumkan Oktober, Untuk Dongkrak Daya Beli
-
Berdasar Survei Litbang Kompas, 71,5 Persen Publik Puas dengan Kinerja Kementan
-
Belajar Kasus Mahar 3 M Kakek Tarman Pacitan, Ini Cara Mengetahui Cek Bank Asli atau Palsu
-
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Penguatan Ekosistem Pekerja Kreatif di Konferensi Musik Indonesia 2025