Suara.com - Kawasan Industri Jababeka di Cikarang merupakan kawasan industri berkonsep smart yang berkomitmen ingin mengembangkan ekosistem teknologi layaknya Silicon Valley. Di mana dalam ekosisterm tersebut terdapat para pelaku industri yang didukung dengan universitas, laboratorium, investor, akselerator, perusahaan dan lainnya, termasuk juga pemerintah.
Atas usaha mewujudkan tujuan tersebut, rupanya usaha itu kini berbuah manis hingga Kawasan Industri Jababeka meraih penghargaan Smart Industrial Estate di ajang Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI ) 4.0 Award di Kementerian Perindustrian Indonesia (Kemenperin).
Adapun INDI Award 4.0 merupakan agenda tahunan Kemenperin yang diadakan sejak 2019 sebagai stimulus untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi dan kapasitas melalui transformasi Industry 4.0.
Penganugerahan Special INDI 4.0 Award diberikan kepada Kawasan Industri Jababeka dalam kategori Smart Industrial Estate lantaran Kawasan Industri Jababeka mampu berkontribusi positif terhadap percepatan implementasi program Making Indonesia 4.0 di Indonesia.
Dimana hasil tersebut didapat setelah melewati serangkaian proses verifikasi, validasi dan bersaing dengan beberapa kawasan industri lainnya di Indonesia
"Hari ini adalah sebuah kebanggaan dan kebahagiaan bagi Jababeka dan seluruh karyawan Jababeka dan Jababeka Infrastruktur, Karena kita mendapat penghargaan INDI 4.0 Award dari Kementerian Perindustrian sebagai Smart Industrial Estate,” kata Agung Wicaksono selaku Managing Director PT Jababeka Infrastruktur selaku pengelola dan pengembang Kawasan Industri Jababeka, ditulis Kamis (9/12/2021).
“Saat ini, ekosistem untuk menuju Silicon Valley Jababeka sudah mulai terbentuk. Sekarang sudah ada innovation hub di Kawasan Industri Jababeka sejak hadirnya fasilitas Fabrication Laboratory (Fablab) – yang merupakan pertama di Indonesia – pada Januari 2021 lalu. Sebuah fablab yang dikembangkan sesuai dengan tujuan PIDI 4.0 (Pusat Inovasi Digital Industri 4.0) yang merupakan program pemerintah dalam pengembangan SDM. Kehadirannya sejauh ini, sudah seperti yang diharapkan, yaitu sudah digunakan para pelaku industri, mahasiswa, teknisi, pekerja dan antara pemangku kepentingan, untuk mereka belajar atau pun berkolaborasi mengimplementasikan Industry 4.0. Sehingga, kami optimis Kawasan Industri Jababeka bisa menjadi Silicon Valley Jababeka di masa depan," tambah Wicaksono.
Lebih dalam, ia menjelaskan bahwa penghargaan INDI 4.0 dari Kemenperin merupakan bukan hanya sekedar pengakuan dari pihak eksternal atas kinerja perusahaan tapi merupakan wujud kesungguhan pihaknya dalam menciptakan kawasan industri yang smart, kondusif, nyaman dan produktif bagi para tenant.
“Ini adalah sebuah bentuk apresiasi dan pengakuan kepada (Kawasan Industri) Jababeka sebagai kawasan industri, kota mandiri, township modern dengan reputasi internasional. Dan ini akan menegaskan visi dan langkah ke depan Jababeka Infrastruktur untuk menjadi pengelola kawasan industri dan infrastruktur modern berbasiskan teknologi digital 4.0 untuk menuju manusia society 5.0. Dan untuk itu, kita semua, semakin semangat mewujudkannya,” tutupnya.
Baca Juga: Kebijakan Baru Kendaraan Elektrifikasi Indonesia Diharap Dukung Akselerasi Ekosistemnya
Sekadar informasi, Kawasan Industri Jababeka saat ini telah menjadi destinasi unggulan bagi para pelaku bisnis dari berbagai negara. Sekitar lebih dari 2000-an perusahaan nasional dan multinasional ternama dari 30 negara (dengan lebih dari 730.000 pekerja serta 10.000 expatriat ) yang telah bergabung di kawasan Jababeka Industrial Estate Cikarang, seperti Mattel, Unilever, Samsung, L’Oreal, Nissin, KAO, United Tractor, Komatsu, Lotte, Aku Food, Sari Roti, dan masih banyak lainnya.
Selain itu, Kawasan Industri Jababeka – salah satu proyek yang dimiliki PT Jababeka Tbk – berhasil menghadirkan sejumlah fasilitas, infrastruktur dan pelayanan kelas dunia seperti Pembangkit listrik mandiri (Bekasi Power), Water Treatment Plant, Wastewater Treatment Plant, Cikarang Dry Port, Natural Gas, Helipad, Pelayanan investasi satu pintu: J-Fast, High-Speed Fiber Optic, 24-hours security & Fire Brigade Support, 4 akses pintu tol, President University & Vocational High School, Lapangan Golf Internasional hingga kawasan Silicon Valley & Smart Manufacture Hub, Jababeka E-commerce Digital Hub (JEDi Hub) yang sudah dirilis untuk menyambut era industry 4.0 , IOT dan AI.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan