Suara.com - BPJS Kesehatan sebagai pemberi layanan publik telah memanfaatkan penerapan teknologi dengan berbagai inovasi untuk kemudahan mendapatkan informasi dan pengurusan administrasi peserta JKN-KIS melalui gawai. Salah satu kemudahan tersebut dapat diakses melalui pesan otomatis pada aplikasi Whatsapp yang diberi nama Chat Assistant JKN (CHIKA) di nomor telepon 08118750400.
Program ini telah dirasakan manfaatnya masyarakat. Salah satunya oleh Akmal (39), seorang Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri. Ditemui di salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) beberapa waktu lalu, ia bermaksud melakukan pengecekan status pembayaran iuran dan segmen kepesertaan JKN-KIS anaknya.
“Sebelumnya saya terdaftar sebagai peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) tetapi setelah bekerja sebagai pegawai honorer, saya diberikan jaminan kesehatan oleh kantor. Menurut informasi yang disampaikan, kepesertaan saya telah dialihkan secara otomatis tanpa harus melakukan pengurusan kembali. Untuk memastikannya saya melakukan pengecekan melalui CHIKA dan ternyata benar status kepesertaan telah berubah menjadi pekerja dan tidak ada lagi tagihan iuran JKN-KIS secara mandiri,” jelas Akmal.
Dengan adanya CHIKA, peserta JKN-KIS tidak perlu lagi harus datang ke kantor BPJS Kesehatan untuk mengantre dan dapat menimbulkan kerumunan yang bisa menyebabkan potensi penyebaran Covid-19.
“Sebagian besar peserta JKN-KIS di kantor saya bekerja telah memanfaatkan CHIKA untuk mengecek iuran dan status peserta, karena caranya sangat mudah. Selain itu juga pesan yang dikirimkan sangat cepat mendapatkan balasan, asalkan sesuai dengan panduan yang diberikan oleh admin. Informasi yang didapatkan pasti terpercaya karena dari akun resmi BPJS Kesehatan,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Industri Keuangan Syariah Indonesia Masih Tertinggal dari Malaysia
-
Petani Hingga Buruh Lega Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Rokok
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harga Per Gram Sentuh Rp 2.198.000
-
Mandiri Peduli Sekolah Tingkatkan Sarana Belajar Layak bagi Siswa di Wilayah Jabodetabek
-
IHSG Menguat Senin Pagi, Tapi Diproyeksikan Anjlok
-
BCA Mobile dan Blu Error Pada Senin Pagi, Ini Aduan Resmi dan Whatsapp CS BCA
-
Asuransi Bukan Sekadar Perlindungan, Tapi Investasi Kesehatan
-
Sepekan Kemarin Asing Bawa Kabur Dananya Rp 2,71 Triliun dari RI, Gara-Gara Ketidakpastian Global
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Jamkrindo Berikan Penjaminan Kredit Rp 12,28 Triliun untuk UMKM Jabar