Suara.com - Komitmen untuk memberdayakan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) nasional terus dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, kali ini BRI menggandeng Beemarket.id untuk memasarkan produk mitra binaan BRI baik di domestik maupun ekspor.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua pihak berlangsung di Gedung Tamansari Parama, Jakarta Pusat, pada Selasa (9/11/2021) lalu. Hadir pada kesempatan tersebut Executive Vice President Small and Medium Business Development BRI Sepyan Uhyandi dan Direktur Utama PT Market Satu Nusa selaku perusahaan yang menaungi Beemarket.id, Donny Maya Wardhana.
Nantinya, produk-produk UMKM mitra binaan BRI dapat dibeli oleh masyarakat di platform Beemarket.id melalui dua sistem, yakni online maupun offline. Pembayaran pun dapat dilakukan lewat cashless showcase di kantin, koperasi, atau melalui Rumah Kreatif BUMN yang dikelola oleh masing masing Kantor Wilayah BRI. Selain transaksi e-commerce, lingkup kerja sama juga mencakup QRIS Kantin Jujur, serta event UMKM ke depan.
Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto mengatakan, BRI terus mengembangkan UMKM untuk Go Digital lewat kolaborasi dengan berbagai platform e-commerce, salah satunya Beemarket.id.
"Beemarket.id yang mengusung pada usaha dan local brand, akan membantu menciptakan nilai tambah bagi UMKM, khususnya mitra binaan BRI. Semoga dengan adanya kerja sama ini, kecintaan masyarakat Indonesia terhadap merek lokal bisa terus tumbuh," ujarnya.
Menurutnya, hal ini merupakan strategi yang tepat bagi UMKM untuk terus melakukan ekspansi, meskipun di tengah situasi pandemi. Amam yakin, kualitas dari produk-produk lokal tak kalah dengan produk asing. Melalui pengembangan UMKM yang dilakukan oleh BRI, diharapkan akan mendongkrak kebangkitan ekonomi.
Beemarket.id yang tergolong muda ini berdiri pada Oktober 2021 dan telah menggandeng 20 mitra perusahaan pelat merah. Kemampuan ini juga yang membuat BRI yakin untuk bermitra dengan e-commerce tersebut.
Selain itu, Beemarket juga menawarkan lima kategori produk, yakni fesyen, makanan dan minuman, kecantikan, kesehatan dan kriya yang seluruhnya merupakan produk lokal.
Direktur Utama PT Market Satu Nusa Donny Maya Wardhana pun mengungkapkan apresiasinya terhadap kerja sama tersebut. “Kami sangat berterima kasih atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan oleh BRI. Ke depan, Beemarket akan bekerjasama dengan UMKM di seluruh Indonesia,” ungkap Donny.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Tak Menyurutkan Orang Beli Rumah, KPR Subsidi di Solo Raya Meningkat
Dalam kesempatan terpisah, Head of Partnership and Collaboration PT Market Satu Nusa, Raisya Alianti optimistis, kerja sama ini mampu mengangkat penjualan UMKM lokal ke jenjang yang lebih premium.
“Beberapa tahun belakangan ini, pemerintah sudah mendukung sektor UMKM. Tapi di pasar e-commerce, branding dan marketing produk UMKM kita masih kalah bersaing dengan produk luar negeri. Maka, kami berinisiasi membuat platform yang khusus mengangkat dan membantu distribusi produk lokal asli Indonesia,” ungkap Raisya.
Adapun platform fee yang ditetapkan oleh Beemarket.id, yakni flat sebesar 3%. Selain BRI, mitra BUMN lainya antara lain Patra Jasa, Pelindo, Pos Indonesia dan lainnya. Sementara private sector ada MNC.
“Beemarket saat ini sudah menjadi official partner Kemenparekraf. Kami terintegrasi dengan program stimulus Bangga Buatan Indonesia untuk membantu UMKM dan memudahkan konsumen di Indonesia dalam membeli produk lokal, salah satunya melalui Beemarket.id,” jelas Raisya.
Bagi UMKM yang ingin bergabung di Beemarket.id, harus memastikan produk yang dijual bukanlah produk asing. Pihak kurator juga mengutamakan bagi mereka yang memiliki izin legalitas usaha seperti NIB dan HAKI. Kendati demikian, tidak menutup kesempatan bagi mereka yang belum memiliki izin karena akan dibantu pengurusan legalitasnya.
Tag
Berita Terkait
-
AFPI Keluarkan Stempel Khusus Bedakan Pinjol Resmi dan Ilegal
-
Jangan Kendor! OJK Minta AFPI Gencarkan Edukasi Bahaya Pinjol Ilegal
-
OJK Minta Afpi Beri Edukasi Publik soal Bahaya Pinjol Ilegal
-
Teman Kabur Usai Pinjam Data Diri untuk Pinjol, Tinggalkan Tagihan Rp 30 Juta
-
Musa Rajekshah Ingatkan UMKM Waspadai Pinjol dan Investasi Bodong
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Dari Perut Bumi, untuk Masa Depan Negeri
-
PNM Ajak Dua Nasabah Unggulan Mekaar Ikut Serta dalam Tokyo Handmade Marche 2025
-
Gurita Bisnis Bambang Rudijanto, Kakak Hary Tanoe Jadi Tersangka Korupsi Bansos
-
Berdayakan Petani Lokal, Harita Nickel Upayakan Ekonomi Berkelanjutan di Pulau Obi
-
Jenis-jenis Kredit Rumah Bank BTN: Syarat, Subsidi dan Simulasi Pembayaran
-
Lembaga Pemeriksa Halal LPPOM Raih Penghargaan Bergengsi GIFA Championship 2025
-
Mengapa Milenial Lebih Suka Rumah Industrial Minimalis daripada Rumah Mewah?
-
Terpopuler Bisnis: Gebrakan Menkeu Bikin Bank Himbara Jadi Idola, Harga Saham Meroket!
-
Olah Limbah Cangkang Telur Jadi Sumber Ekonomi Baru, PPN JBB Komitmen Zero Waste
-
Harga Emas Antam dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini Naik!