Suara.com - Perusahaan layanan ekspedisi semakin berkembang sejak munculnya tren belanja online. Salah satunya adalah Anteraja yang dirintis di bawah naungan PT Tri Adi Bersama sejak 2019 lalu.
Tak mau kalah dengan para pendahulunya, Anteraja juga menyediakan layanan cek resi anteraja untuk melacak kirimanmu. Cara cek resi Anteraja cukup melewati tiga langkah sebagai berikut seperti dilansir dari anteraja.id/tracking.
1. Masukkan nomor resi yang diperoleh dari kuitansi pembayaran saat mengirimkan paket.
2. Masukkan kode captcha seperti tertera pada layar.
3. Klik Lacak.
Setelah itu data akan muncul sampai di mana lokasi pengiriman barang kamu serta perkiraan kapan akan sampai. Untuk diketahui, sejak pertama kali didirikan Anteraja memiliki visi menjadi perusahaan penyedia jasa pengiriman berbasis teknologi yang senantiasa terus bertumbuh untuk menciptakan nilai-nilai bersama, melalui kolaborasi aktif dengan semua pemangku kepentingan, komunitas dan masyarakat.
Sementara itu, misi Anteraja adalah menyediakan layanan pengiriman berbasis teknologi mutakhir berlandaskan nilai-nilai yang kuat sebagai wujud kontribusi pada pertumbuhan negara serta peningkatan kesejahteraan seluruh pemangku kepentingan. Agar terasa lebih dekat, pelanggan dapat menemukan Anteraja dengan menghubungi kontak 021 – 50603333 atau email di cs@anteraja.id.
Anteraja menyediakan beragam jenis layanan seperti layanan reguler dengan mematok harga mulai Rp5.000 per sekali kirim. Tarif ini didasarkan atas jenis barang yang dikirimkan dan tujuan barang. Pengecekan tarif bisa dilakukan lewat website Anteraja sebelum melakukan pengiriman.
Di samping sistem reguler, Anteraja juga menyediakan Next Day di mana barang atau dokumen akan sampai ke tempat tujuan tepat sehari setelah proses pengiriman. Tarifnya dimulai dari Rp8.000 untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Baca Juga: 3 Cara Cek Resi Indah Cargo, Jangan Lupa Kode Keamanan
Penyediaan layanan ini menjadi salah satu inovasi Anteraja mengingat banyaknya pelanggan yang membutuhkan pengiriman dengan cepat untuk keperluan mendesak. Satu lagi, yakni layanan Sameday yang hanya membutuhkan waktu sekitar delapan jam untuk sekali pengiriman dokumen.
Layanan Sameday bisa diakses dengan tarif mulai Rp13.500 untuk kawasan Jakarta dan sekitarnya. Tarif ini bisa jadi lebih mahal tergantung dari jarak pngiriman dan barang yang dikirim.
Layanan ini cocok untuk pelanggan yang ingin mengirimkan makanan matang atau hantaran kepada kerabat. Barang akan sampai di hari yang sama.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun