Suara.com - CEO Morgan Stanley James Gorman mengatakan dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat saat ini, Bank Sentral AS The Federal Reserve (The Fed) segera menaikkan suku bunga untuk memerangi penurunan ekonomi di masa depan.
“Kami sedang menuju lingkungan suku bunga yang meningkat,” kata Gorman kepada Wilfred Frost dari CNBC selama wawancara di “Closing Bell" dikutip Selasa (14/12/2021).
“Saya merasa Federal Reserve akan lebih baik menyimpan sebagian dari kenaikan suku bunga, jadi ketika penurunan yang tak terhindarkan datang, Anda punya amunisi untuk diperjuangkan.” tambahnya.
Ketua Fed Jerome Powel l dalam beberapa hari terakhir telah memberikan indikasi kuat tentang poros kebijakan.
The Fed telah bersedia membiarkan inflasi menjadi panas sampai lapangan kerja pulih sepenuhnya. Namun, dengan harga konsumen pada level tertinggi dalam hampir 40 tahun, para pejabat mengatakan mereka siap untuk menarik kembali beberapa langkah ultra-mudah yang dilakukan selama krisis Covid.
Yang pertama akan mempercepat laju di mana Fed mengurangi pembelian bulanannya. Komite Pasar Terbuka Federal secara luas diperkirakan akan melipatgandakan pengurangan menjadi USD30 miliar per bulan.
Itu akan memungkinkan The Fed untuk mulai menaikkan suku bunga segera setelah Maret 2022, meskipun pasar melihat kenaikan pertama kemungkinan terjadi pada bulan Mei.
Alih-alih memperlambat pemulihan, Gorman mengatakan kenaikan suku bunga akan menstabilkan ekonomi, bahkan jika itu mungkin mengganggu pasar keuangan untuk sementara waktu.
"Saya tidak berpikir itu menggelincirkan ekonomi. Ini yang Anda butuhkan, Anda perlu keseimbangan dalam perekonomian," katanya.
Baca Juga: The Fed Bakal Kurangi Pembelian Obligasi, Harga Emas Merosot Lagi
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen