Suara.com - Harga emas naik tipis pada hari Kamis karena dolar sedikit melemah, tetapi komentar dari pembuat kebijakan Federal Reserve AS yang menyarankan bank sentral dapat mempercepat pengurangan stimulus membebani logam dan mempertahankannya jauh dibawah USD1.800.
Mengutip CNBC, Jumat (26/11/2021) harga emas dipasar naik 0,2 persen menjadi USD1.792,05 per ounce, setelah tergelincir ke level terendah sejak 4 November pada hari Rabu. Sedangkan emas berjangka AS naik 0,4 persen menjadi USD1.791,70 per ounce.
Indeks dolar naik tipis 0,1 persen menurunkan off tertinggi dalam 16 bulan hit pada hari Rabu, mengurangi biaya logam untuk pembeli yang memegang mata uang lainnya.
Semakin banyak pembuat kebijakan Fed mengindikasikan mereka akan terbuka untuk mempercepat penghapusan program pembelian obligasi mereka jika inflasi tinggi bertahan dan bergerak lebih cepat untuk menaikkan suku bunga, risalah pertemuan kebijakan terakhir bank sentral AS menunjukkan.
Kenaikan suku bunga akan mengurangi daya tarik emas karena suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang logam tanpa bunga.
Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun ke level terendah sejak 1969 pekan lalu, menunjukkan aktivitas ekonomi sedang meningkat.
Sebuah laporan terpisah dari Departemen Perdagangan AS pada hari Rabu menunjukkan produk domestik bruto naik pada tingkat 2,1 persen pada kuartal ketiga.
Tekanan harga memanas di bulan Oktober, dengan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS, tidak termasuk komponen makanan dan energi yang mudah menguap, naik 0,4 persen.
Bank Sentral Eropa harus menjaga biaya pinjaman saat pandemi virus corona berlarut-larut dan tidak ada tanda bahwa inflasi semakin tidak terkendali, anggota dewan ECB Fabio Panetta mengatakan pada hari Rabu.
Baca Juga: Data Ekonomi Makro AS Kuat, Harga Emas Dunia Langsung Menyusut
Sementara itu harga logam lainnya perak naik 0,5 persen menjadi USD23,64 per ounce. Platinum naik 1,2 persen menjadi USD986,27 dan paladium naik 0,7 persen pada USS1,864,29.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
-
Tekan Impor LPG, ESDM Buka Wacana Beri Subsidi Penggunaan DME
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru
-
Menteri Purbaya Sindir Kinerja Bea Cukai: Orangnya Pintar-pintar, Tinggal Digebukin Aja
-
Minat BUMN Untuk IPO Makin Jauh, OJK dan BEI Mulai Ketar-ketir
-
Purbaya Resmikan 3 Teknologi AI Canggih di Pelabuhan, Biar Kerja Bea Cukai Tak Lagi Lambat
-
Kemenperin Umumkan Jurus Baru Agar Industri RI Bisa Bersaing Global
-
Investor Saham Makin Doyan Market Order, Nilai Transaksi Tembus Rp1 Triliun Per Hari