Suara.com - Pulau Morotai di Halmahera-Maluku Utara telah dikenal sebagai pulau yang memiliki status sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan Industri dan belakangan sering didatangi para investor atau berbagai pihak karena prospektifnya bisnis di KEK Morotai.
Salah satunya, yang terbaru, ialah Beata Stoczyska Stoczyska selaku Duta Besar Polandia. Selama tujuh hari dari 21 November – 26 November 2021, Stoczyska melakukan kunjungan kerja untuk melihat peluang bisnis potensial di KEK Morotai yang bisa “digarap” oleh pengusaha-pengusaha asal Polandia, khususnya di bidang energi, lingkungan hidup, perdagangan, pariwisata dan pendidikan.
Dalam kunjungan yang didampingi oleh suami dan Michal Weglarz selaku perwakilan dari Atase Politik dan Ekonomi Kedutaan Besar Polandia, Stoczyska bersama rombongan duta besar Polandia menyempatkan diri bertemu dan berdiskusi dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Morotai terkait perizinan bisnis dan dukungan pemerintah daerah bagi investor asal Polandia tertarik berinvestasi di Morotai.
Kemudian, pihak pengelola sekaligus pengembang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai mengajak mengundang makan malam di Restoran D’Aloha Resort dengan hidangan yang berasal dari perairan sekitar Morotai, yaitu seafood segar dan tuna sashimi.
Didampingi oleh Susan Wijaya selaku General Manager PT. Jababeka Morotai, beberapa hal yang menjadi topik pembahasan dalam acara makan malam tersebut, yaitu potensi kerja sama di bidang energi, perikanan, pariwisata dan pendidikan.
“Obrolan kami, hanya obrolan santai seputar potensi yang KEK Morotai miliki, yaitu di bidang energi, perikanan, dan pariwisata, yang kami harap tergambar jelas dalam kunjungan Yang Mulia Bu Stoczyska,” kata Susan ditulis Rabu (15/12/2021).
Sementara itu, Stoczyska menyampaikan bahwa kunjungannya ke Morotai merupakan undangan dari Basuri Tjahaja Purnama selaku Direktur Utama PT Jababeka Morotai dalam pertemuan di kantor Kedutaan Besar Polandia di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Tak ketinggalan, manajemen KEK Morotai juga mengajak rombongan duta besar Polandia untuk melakukan hopping island. Tujuannya, agar mereka bisa menyaksikan dengan mata mereka sendiri akan keindahan pulau-pulau kecil di sekitar Pulau Morotai.
Semisal Pulau Pasir Timbul, pulau yang hanya timbul pada saat permukaan laut surut dengan pantai pasir putih nan halus, dan beningnya air laut sebening kristal, dan wisatawan bisa berbaring rileks di permukaan air laut karena mempunyai kadar garam yang tinggi.
Baca Juga: Jababeka Residence Hadirkan Ruko Komersial Bersertifikat Hak Milik
Setelah itu, rombongan dibawa singgah ke Pulau Kokoya yang merupakan pulau kosong tak berpenghuni. Semua rombongan duta besar tampak kagum karena saat mereka datangi Pulau Kokoya bak private island.
“Dan yang ada di sekeliling mereka hanya pasir putih dan terumbu karang yang cantik,” terang Susan.
Kemudian, rombongan juga singgah ke dekat Pulau Dodola dan melakukan snorkeling. Disini, Yang Mulia Stoczyska tak sanggup lagi menutupi rasa kagumnya akan keindahan alam bawah laut Pulau Morotai. Koral karang beraneka warna dan berbagai jenis ikan yang hanya ada di laut Indonesia Timur membuat dia jatuh cinta dengan Morotai.
“Wah, ini seperti di Surga,” ungkapnya beberapa kali.
Yang Mulia Stoczyska bercerita, dirinya amat menikmati pemandangan alam yang indah di sekitar Pulau Dodola dan bersyukur mempunyai kesempatan untuk menikmati pesona keindahan bawah laut Morotai. Apalagi suasana di Pulau Dodola yang tenang, membuat tubuh Yang Mulia Stoczyska jadi rileks.
Menutup hopping island di Pulau Morotai, Yang Mulia Stoczyska dan rombongan berkunjung ke Pulau Zum-zum yang disebut juga Pulau McArthur. Kenapa begitu? Karena di Pulau Zum-zum merupakan tempat persembunyian Jenderal McArthur, pemimpin pasukan tentara sekutu dalam Perang Dunia II melawan Jepang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
Bahlil Salurkan Listrik dan Resmikan PLTMH di 3 Wilayah
-
Telin, SDEC, dan ITCO Niaga Perkuat Kolaborasi Regional untuk Pengembangan Sistem Kabel Laut ICE II
-
CEK FAKTA: Jokowi Buat Natuna Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat China
-
Emiten Keluarga Kalla Grup BUKK Raup Laba Bersih Rp 619,42 Miliar di Kuartal III-2025
-
Menkeu Purbaya Yakin IHSG 9.000 Akhir 2025, 10 Tahun Lagi 32.000
-
BP Taskin Apresiasi Program CSR Harita Nickel di Pulau Obi: Dukung Kemandirian Ekonomi
-
Utang RI Tembus Rp 9.138 Triliun, Menkeu Purbaya Minta Jangan Panik
-
Permata Bank Catat Laba Rp 158,9 Triliun, Ini Faktornya
-
BBM di Jawa Timur Dikeluhkan Warga, Komisi XII DPR Siap Cek SPBU yang Mendistribusikan!