Suara.com - Semua harta akan berkurang apabila seseorang sakit, sehingga tidak bisa menjalani kehidupannya dengan baik. Hal tersebut diungkapkan oleh Nindi Paramita (33).
Nindi merupakan peserta JKN-KIS dari segmen anggota keluarga Pekerja Penerima Upah (PPU).
“Alhamdulillah, saya, suami dan kedua buah hati kami sudah terlindungi jaminan kesehatannya. Kami tidak perlu khawatir lagi untuk memikirkan biaya kalau kami harus berobat. Suami saya seorang anggota Polri, jadi saya dan anak-anak kami sudah otomatis didaftarkan menjadi peserta Program JKN-KIS. Ada perasaan lega mengingat bahwa kita tidak perlu khawatir lagi kalau misalnya kita butuh biaya yang besar untuk berobat, karena semuanya akan ditanggung secara tuntas oleh JKN-KIS ini,” ujarnya, Kamis (9/12/2021).
Nindi juga mengutarakan pendapatnya tentang program yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini. Menurutnya, manfaat Program JKN-KIS sangat terasa ketika ia melahirkan kedua buah hatinya. Pasalnya, semua biaya pemeriksaan hingga persalinan dibayar tuntas oleh BPJS Kesehatan.
“Keluarga tidak perlu pusing-pusing lagi memikirkan biaya persalinan, yang pasti tidak murah. Tapi sejak kontrol selama kehamilan sampai dengan proses bersalin semuanya ditanggung. Tidak perlu ada rasa was-was apakah biaya yang dibutuhkan akan banyak atau tidak. Rasanya nyaman sekali,” ujarnya.
Ia juga tidak lupa mengajak masyarakat Indonesia untuk segera mendaftarkan diri dan keluarga menjadi bagian dari Program JKN-KIS ini. Apalagi, tak ada yang pernah tahu kapan seseorang akan sakit, atau sakit apa yang akan diderita, entah penyakit berat atau penyakit ringan.
"Semua kekhawatiran itu sebenarnya telah diselesaikan oleh pemerintah dengan menyediakan Program JKN-KIS ini. Kalau dipikir-pikir, baik sekali pemerintah kita mau bantu masyarakatnya menyediakan suatu program yang memberikan banyak manfaat perlindungan. Sayang sekali jika kita tidak memanfaatkan kebaikan program ini. Karena itu saya juga ingin mengajak masyarakat untuk mendaftarkan diri menjadi peserta JKN-KIS. Tapi setelah terdaftar jangan lupa untuk rutin membayarkan iurannya ya,” ucapnya sambil tersenyum.
Berita Terkait
-
Mobile JKN, Aplikasi Andalan Peserta JKN-KIS
-
Tetap Layani Warga Saat Pandemi, BPJS Kesehatan Payakumbuh Maksimalkan Layanan Pandawa
-
Raih Posisi Emerging Industry Leader, BPJS Kesehatan Terus Tingkatkan Kinerja
-
Masyarakat Makin Terlindungi di Tengah Pandemi dengan Program JKN-KIS
-
Antisipasi Varian Omicron, BPJS Kesehatan Perkuat Aplikasi P-Care Vaksinasi
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Industri Keuangan Syariah Indonesia Masih Tertinggal dari Malaysia
-
Petani Hingga Buruh Lega Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Rokok
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harga Per Gram Sentuh Rp 2.198.000
-
Mandiri Peduli Sekolah Tingkatkan Sarana Belajar Layak bagi Siswa di Wilayah Jabodetabek
-
IHSG Menguat Senin Pagi, Tapi Diproyeksikan Anjlok
-
BCA Mobile dan Blu Error Pada Senin Pagi, Ini Aduan Resmi dan Whatsapp CS BCA
-
Asuransi Bukan Sekadar Perlindungan, Tapi Investasi Kesehatan
-
Sepekan Kemarin Asing Bawa Kabur Dananya Rp 2,71 Triliun dari RI, Gara-Gara Ketidakpastian Global
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Jamkrindo Berikan Penjaminan Kredit Rp 12,28 Triliun untuk UMKM Jabar