Suara.com - Perusahaan pertambangan, PT Delta Dunia Makmur Tbk resmi mengakusisi bisnis usaha jasa pertambangan batu bara (Mining East) milik Downer EDI Limited di Australia melalui entitas anak perusahaan PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) pada 17 Desember 2021 lalu.
Nilai yang digelontorkan dalam akusisi ini mencapai 139 juta dolar Australia atau setara dengan US$99 juta atau sekira Rp1,4 triliun.
"Transaksi tersebut didanai sepenuhnya oleh fasilitas pinjaman Bank Mandiri yang dilaksanakan penarikannya pada bulan Juli 2021," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi, Senin (20/12/2021).
Berkaitan dengan akusisi ini, manajemen emiten berkode DOID ini menyebut, ambil alih tersebut mencakup transfer atas aset, karyawan, liabilitas imbalan kerja, dan kontrak-kontrak Mining East dari Downer ke BUMA Australia.
Dengan akusisi ini maka DOID berhak atas kapasitas produksi sekitar 160 juta bcm untuk pengupasan lapisan tanah penutup, di mana sekitar 130 juta bcm telah terikat kontrak dan 10,5 juta ton batu bara yang digunakan untuk melayani konsesi batubara termal maupun coking.
Masih merujuk sumber yang sama, Mining East memiliki portofolio empat lokasi tambang di Queensland yang menjadi langganan dunia.
Mining East mencatat pendapatan tahunan sebesar sekitar 510 juta dolar Australia. Mining East juga sedang menjajaki berbagai proyek yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis tersebut di masa mendatang.
Kepemilikan aset asing ini, dijelaska oleh manajemen, menandai diversifikasi bisnis dengan masuknya BUMA ke industri batu bara coking.
Baca Juga: Terjadi Ledakan di Tambang Batubara Siberia, 52 Orang Tewas, Termasuk Enam Penyelamat
Berita Terkait
-
Pemerintah Diminta Segera Turun Tangan Atasi Persoalan Obvitnas Antang
-
Miris, Orangutan Kurus Gendong Anak, Minta Makan ke Karyawan Tambang di Kutim
-
Tambang Ilegal Makin Disorot, Andi Harun 'Merengek' Kuasa Pertambangan Kembali ke Daerah
-
163 Tambang Batu Bara Beroperasi Secara Ilegal di Kalimantan Timur
-
Terjadi Ledakan di Tambang Batubara Siberia, 52 Orang Tewas, Termasuk Enam Penyelamat
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember
-
Daftar Bank yang Tutup dan 'Bangkrut' Selama Tahun 2025
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo