Suara.com - Sakit bisa datang menghampiri siapa, kapan dan di mana saja. Hal ini pula ikut dirasakan oleh Mulya Sari (35). Mulya Sari merupakan seorang guru agama di sekolah dasar di Kota Lubuklinggau yang telah mengajar sejak tahun 2011.
Selama 10 tahun tersebut, ia terdaftar sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Dengan jabatannya sebagai guru Pegawai Negeri Sipil (PNS), Sari mendapatkan jaminan kesehatan dari PT Askes yang saat ini telah berubah menjadi BPJS Kesehatan dengan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Dengan memiliki jaminan kesehatan membuat Sari tersebut tidak pernah khawatir apabila ia dan keluarga sedang sakit. Berdasarkan cerita Sari, ia telah beberapa kali menggunakan kartu JKN-KIS untuk berobat di Fasilitas Kesesahatan Tingkat Pertama (FKTP). Ibu yang memiliki tiga anak ini menceritakan pengalamannya menggunakan kartu JKN-KIS sekitar satu bulan yang lalu.
“Dengan JKN-KIS di tangan, saya tidak perlu khawatir atau takut berobat apabila sedang sakit. Sekarang berobat dengan JKN-KIS serba mudah, saya senang sekali,” kata Sari, Rabu (15/12/2021).
Ia sangat berterima kasih dengan hadirnya Program JKN-KIS, karena selain melakukan pengobatan ringan, ternyata dirinya juga sempat memanfaatkan kartu JKN-KIS untuk melakukan rawat inap di rumah sakit.
Sebulan yang lalu, aa baru saja didiagnosis mengalami dismenore sekunder yang mengharuskannya menjalani rawat inap selama dua hari di rumah sakit. Dismenore sekunder membuat perutnya sangat terasa nyeri. Bahkan ia sampai jatuh pingsan.
“Untunglah ada kartu JKN-KIS, sehingga saya dapat dilarikan secapatnya ke FKTP dan akhirnya dirujuk ke rumah sakit. Dan yang buat saya takjub saat itu adalah semua pengobatan saya di rumah sakit tidak perlu dibayar atau gratis karena sudah ditanggung JKN-KIS,” ujar Sari.
Selain gratis, ada hal lain yang membuat Sari senang berobat mengguakan JKN-KIS yaitu kemudahan saat berobat. Menurutnya, saat ini ia tidak perlu lagi membawa kartu fisik JKN-KIS saat berobat, cukup menggunakan kartu digital yang tersedia di aplikasi Mobile JKN.
Baca Juga: Abdul: JKN-KIS Wujud Tolong Menolong Dalam Kebaikan
Berita Terkait
-
Ada Potongan Diskon Istimewa untuk Peserta JKN-KIS di Gerai Ini
-
Mobile JKN Dapat Mengukur Kepuasan Layanan Kesehatan di Faskes
-
Telusuri Sudut Rumah Sakit, BPJS SATU! Siap Membantu Peserta JKN-KIS
-
Abdul: JKN-KIS Wujud Tolong Menolong Dalam Kebaikan
-
Kiat Sehat Bebas Risiko ala Nurhalimah, Bayar Iuran JKN-KIS Sebelum Membutuhkan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun
-
16th IICD Corporate Governance Award 2025: Telkom Meraih Penghargaan Best State-Owned Enterprises
-
Bank Mandiri Raup Laba Rp 24,5 Triliun di Semester I 2025, Turun dari Tahun Lalu
-
Maskapai Ini Kurangi Rute Penerbangan hingga Pangkas Karyawan
-
Rupiah Loyo Jelang Akhir Pekan
-
Harga Emas Antam Anjlok, Rp8.000 Per Gram! Investor Emas Wajib Tahu
-
Duet Emiten Aguan-Salim Putar Otak Genjot Penjualan Rukan