Suara.com - Maskapai penerbangan BUMN, PT Garuda Indonesia Tbk seperti tidak pernah berhenti diterjang kasus. Setelah terlilit hutang raksasa, kini emiten berkode GIAA itu makin terancam delisting dari bursa saham.
Hal ini sesuai pengumuman Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menyebut potensi penghapusan pencatatan (delisting) saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) pada Senin kemarin.
Berdasarkan surat yang ditandatangani Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2 BEI, penyebab GIAA delisting adalah karena permasalahan suspensi yang berkepanjangan.
Merujuk potensi Garuda angkat kaki dari pasar saham disebabkan oleh Selain itu, Bursa juga mempertimbangkan kondisi yang secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha Garuda Indonesia, baik secara finansial maupun hukum.
"Sehubungan dengan hal tersebut, saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) telah disuspensi selama enam bulan dan masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada 18 Juni 2023," tulis rilis resmi pada Selasa (21/12/2021).
Untuk informasi, mengutip Warta Ekonomi, Pasar saham memiliki hak untuk delisting saham perusahaan tercatat salah satunya jika saham tersebut sudah disuspensi sekurang-kurangnya selama 24 bulan terakhir.
"Bursa meminta kepada publik untuk memperhatikan dan mencermati segala bentuk informasi yang disampaikan oleh Garuda Indonesia," tulis keterangan tersebut.
Berita Terkait
-
Rincian Lengkap Gaji Pramugari dari Berbagai Maskapai Penerbangan
-
Garuda Indonesia Bakal Fokus Terbangkan Rute-rute yang Untung
-
Garuda Indonesia Bocorkan Penawaran Proposal Perdamaian Ke Kreditur, Ini Isinya
-
Garuda Indonesia Telah Kurangi Lebih dari 2.000 Karyawan
-
BEI dan Kehati Luncurkan ESG Sector Leaders IDX KEHATI dan ESG Quality 45 IDX KEHATI
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
Terkini
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Belum Resmi Mundur, Joao Mota Masih Jadi Bos Agrinas Pangan Nusantara
-
Dasco Turut Dilibatkan Prabowo Susun 3 Paket Stimulus Ekonomi 2025
-
Menkeu Purbaya Bakal Sisir Pajak Kakap, Cari Kebocoran
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terus Merugi, Elon Musk Habiskan Uang Rp 16,4 Triliun Buat Beli Saham Tesla
-
Gara-gara Ini, Harga Mobil Jepang dan Korsel Naik 15 Persen
-
Manajemen Shell Klaim Tak Ada PHK, Hanya Penyesuaian Operasional SPBU
-
Pakar Beberkan Sumber Celah Kebocoran Dana RDN Sekuritas
-
Perbankan Ini Buka 1.000 Lowongan Kerja di Eropa, Minat Kirim CV?