Suara.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mendapatkan 3 penghargaan dalam Penghargaan Top Digital Awards 2021, yang diselenggarakan oleh Majalah ItWorks. Penghargaan tersebut ditujukan kepada BPJS Kesehatan sebagai Top Digital Implementation 2021 Level Stars 4 atau Sangat Baik.
Penghargaan selanjutnya diberikan kepada Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, sebagai Top Leader on Digital Implementation 2021 dan Direktur Teknologi dan Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan sebagai Top CIO on Digital Implementation 2021.
Ghufron menjelaskan, penghargaan yang didapatkan merupakan wujud nyata BPJS Kesehatan yang terus melakukan transformasi digital untuk menghadirkan berbagai kemudahan bagi peserta dalam mendapatkan pelayanan.
“BPJS Kesehatan terus berupaya melakukan transformasi digital untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta. Transformasi digital yang dilakukan BPJS Kesehatan menyasar kepada pelayanan kesehatan, baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun rumah sakit,” kata Ghufron, Selasa (21/12/2021).
Ia menjelaskan, kondisi pandemi saat ini telah mendorong BPJS Kesehatan untuk terus menghadirkan berbagai inovasi berbasis teknologi. Menurutnya, telah banyak inovasi berbasis digital yang dihadirkan untuk menjawab berbagai kebutuhan peserta termasuk dalam menyediakan kanal-kanal layanan informasi dan pemenuhan kebutuhan.
BPJS Kesehatan telah menghadirkan aplikasi Mobile JKN jauh sebelum adanya pandemi Covid-19. Kini, seiring dengan adanya perubahan perilaku dan konsumsi masyarakat terhadap teknologi, hal tersebut membuat BPJS Kesehatan terus mengembangkan aplikasi tersebut untuk bisa dimanfaatkan peserta JKN-KIS untuk mengurus administrasi kepesertaan dan kemudahan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
Ghufron berharap, penghargaan tersebut bisa memacu BPJS Kesehatan untuk senantiasa terus melakukan transformasi demi menjawab tantangan di era revolusi industri 4.0 dan bisa memberikan dampak yang signifikan bagi kebutuhan peserta JKN-KIS.
Pada kesempatan tersebut, CEO dan Pimpinan Redaksi Majalah ItWorks, Moh. Lutfi Handayani menyebut penghargaan ini bukan hanya dijadikan sebagai pemberian apresiasi, namun sebagai ajang pembelajaran bagi setiap organisasi.
"Setidaknya ada beberapa poin yang bisa dijadikan sebagai bahan pembelajaran bagi seluruh organisasi. Para peserta penghargaan bisa melakukan sharing session dengan peserta lainnya untuk mengetahui strategi apa saja yang harus dilakukan. Selain itu, nantinya ada dilakukan pelatihan bagi seluruh organisasi untuk melihat potensi apa saja yang bisa dikembangkan sehingga pemanfaatan teknologi informasi semakin optimal," tambah Lutfi.
Baca Juga: Telusuri Sudut Rumah Sakit, BPJS SATU! Siap Membantu Peserta JKN-KIS
Sementara itu, Ketua Dewan Juri Top Digital Awards 2021, Kalamullah Ramli mengatakan kegiatan penghargaan yang dilakukan tersebut selaras dengan instruksi Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia dalam upaya percepatan transformasi digital.
"Dalam menentukan pemenang, kami harus menyeleksi kurang lebih 800 calon peserta. Dari jumlah tersebut, dilakukan penyaringan hingga 200 kandidat terbaik sampai menyisakan 172 peserta yang harus melakukan presentasi di depan dewan juri," ungkap Ramli.
Adapun aspek penilaian yang menjadi acuan dalam penilaian antara lain tata kelola teknologi informasi yang terus dijalankan secara konsisten, implementasi teknologi digital yang memberikan dampak signifikan bagi masyarakat. Selain itu, ketersediaan infrastruktur pendukung teknologi digital yang terus dikembangkan untuk kebutuhan di masa yang akan datang serta memiliki inovasi teknologi informasi yang layak direkomendasikan kepada instansi lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun
-
16th IICD Corporate Governance Award 2025: Telkom Meraih Penghargaan Best State-Owned Enterprises
-
Bank Mandiri Raup Laba Rp 24,5 Triliun di Semester I 2025, Turun dari Tahun Lalu
-
Maskapai Ini Kurangi Rute Penerbangan hingga Pangkas Karyawan