Suara.com - Setiap ingin memulai usaha pasti anda bertanya-tanya berapa harus menyiapkan modalnya, termasuk untuk usaha Warmindo atau warung makan Indomie.
Kendati modalnya kecil, calon pengusaha tetap harus mempersiapkannya dengan baik. Berikut perhitungan untuk modal bisnis Warmindo yang bisa menjadi acuan apabila kamu berminat membuka usaha serupa.
Modal pertama digunakan untuk membeli mie instan. Satu dus mie instan berisi 40 bungkus dibeli seharga Rp100.000. Jika kamu menargetkan sehari bisa menjual 200 porsi maka modal yang diperlukan untuk membeli bahan dasar ini adalah sekitar Rp500.000 atau sekitar lima dus Indomie.
Kemudian untuk bumbu seperti bawang merah, bawang putih, garam, cabai, gas, dan minyak bisa dengan modal Rp300.000 sehari.
Rincian modal awal ini bisa digunakan untuk menaksir keuntungan bisnis Warmindo dalam sehari. Dengan rincian di atas kamu membutuhkan modal Rp800.000.
Jika kamu menjual 200 porsi dalam sehari dengan masing-masing porsi seharga Rp10.000 maka bisa dihitung kamu memiliki uang Rp2.000.000. Kisaran keuntungan adalah Rp2.000.000-Rp800.000 = Rp1.200.000. Biaya ini belum dikurangi kebutuhan listrik, pembelian kompor, maupun sewa tempat jika kamu membuka warung di luar rumah.
Modal bisnis Warmindo bisa lebih besar jika warungmu makin banyak digemari. Apalagi prospek yang bagus jika warung dibuka di area kampus dan pusat-pusat keramaian.
Warmindo biasanya menjadi favorit anak kos dan kalangan pekerja karena rasanya yang enak dan proses pembuatannya yang cepat. Di samping itu ada berbagai menu yang bisa diracik meski hanya berbahan dasar Indomie seperti mie goreng, mie kuah, atau bahkan mie nyemek.
Selain untuk membeli mie instan sebagai bahan utama yang dijual, modal tambahan juga dibutuhkan untuk membuat makanan pendamping seperti gorengan.
Baca Juga: Warmindo Keliling Ini Curi Perhatian, Desain Kekinian Bikin Penasaran
Jika kamu membuka warung, minuman wajib yang harus ada adalah es teh atau teh hangat. Tiga komponen ini membutuhkan modal tersendiri seperti untuk membeli teh, air, es batu, tepung, serta tempe atau tahu.
Kamu juga perlu menghitung minyak tambahan jika ingin sekalian berjualan gorengan sembari membuka Warmindo. Makanan pendamping ini bisa menghabiskan modal kira-kira Rp300.000 dalam sehari.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
3 Keuntungan Bisnis Warmindo, Modal Kecil Untung Selangit
-
Jadi Pemenang, 3 Ibu Pengusaha Kuliner Rumahan Ini Raih Modal Usaha Ratusan Juta Rupiah
-
Warga Miskin Kota Palu Dapat Bantuan Modal Usaha Rp4 Miliar
-
Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan untuk Modal Usaha Setelah Pensiun
-
Warmindo Keliling Ini Curi Perhatian, Desain Kekinian Bikin Penasaran
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur