Suara.com - Arus balik penumpang kereta api pada momen Natal dan Tahun Baru di wilayah PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumatera Utara terpantau belum meningkat dengan catatan 1.932 orang pada Sabtu (1/1/2021).
"Arus balik penumpang KA (Kereta Api) di Sumut pada 1 Januari 2022 masih belum banyak atau belum sebanding dengan arus, keberangkatan pada masa Natal dan Tahun Baru 2022," ujar Manager Humas PT KAI Divre I Sumut Mahendro Trang Bawono.
Sementara, pada Minggu (2/1/2021), jumlah penumpang KA 1.932 orang atau lebih rendah dibandingkan dengan angka keberangkatan pada 31 Desember 2021 yang 4.384 orang maupun posisi 30 Desember 2021 yang 4.141 orang. Pesanan tiket untuk keberangkatan pada Minggu (2/1) juga masih rendah, yakni 961 orang.
"Diperkirakan arus balik penumpang, baru melonjak di akhir pekan mendatang," katanya.
Bila terjadi lonjakan jumlah penumpang, KAI optimistis masih bisa melayani secara optimal karena jumlah kursi yang disediakan PT KAI Divre 1 Sumut setiap hari cukup banyak.
Jumlah kursi yang disediakan KAI mencapai 15.500 tempat dari 32 kereta api yang dioperasikan setiap hari.
Dia mengatakan operasional 32 kereta api itu sudah kembali normal, khususnya untuk mengoptimalkan layanan penumpang pada masa angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022
Manajemen PT KAI Divre I Sumut misalnya mengoperasikan kembali seluruh KA Sribilah relasi Medan-Rantauprapat (pergi-pulang) setiap hari dari sebelumnya hanya pada hari-hari tertentu.
"KAI masih melayani angkutan Natal dan Tahun Baru yang ditetapkan terhitung 17 Desember 2021-4 Januari 2022," katanya.
Baca Juga: Diduga Sisa Perayaan Tahun Baru, Villa Ini Dibuat Porak Poranda, Pemilik Lesu
KAI juga tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin pada layanan KA sesuai ketentuan dari pemerintah, agar penumpang merasa aman dan nyaman, serta sekaligus bisa menekan penyebaran COVID-19.
Berita Terkait
-
Tahun Baru 2022, Belitung Berstatus Zona Hijau
-
Tahun Baru 2022, Ini Harapan dan Doa Bupati Kepulauan Sangihe
-
Pesan Tahun Baru Paus Fransiskus Serukan Akhiri Kekerasan Terhadap Perempuan
-
Diduga Sisa Perayaan Tahun Baru, Villa Ini Dibuat Porak Poranda, Pemilik Lesu
-
Lautan Manusia di Green Canyon Karawang Sambut Tahun Baru, Warganet: Corona Omicron Nih
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
Terkini
-
Banjir Sumatera Luluh Lantahkan 70.000 Ha Sawah, Kapan Perbaikan Dimulai?
-
OJK Luncurkan 'Buku Khutbah' Baru, Rahasia Keuangan Syariah Terungkap!
-
AMTI Khawatir Konsumen Beralih ke Rokok Murah Gegara Kebijakan Ini
-
Emas Antam Tak Bergerak Hari Ini, Intip Deretan Harganya
-
ASDP Tambah Kapal di 2 Lintasan Tersibuk pada Masa Nataru
-
Asosiasi Ini Soroti Peran Akuntan dalam Pelaporan Keberlanjutan dan Transparansi ESG
-
Rupiah Terus Tertekan, Dolar AS Makin Kuat Sentuh Level Rp16.678
-
Harga Emas Antam Hari Ini Berkisar 2,4 Jutaan per Gram, Sulit Menguat?
-
Bank Pemberi Pinjaman Eks Bupati Lampung Tengah Ikut Kena Getah
-
Masih Minim Serapan, Diskon Tiket Kapal Feri untuk Nataru Masih Tersedia Banyak