Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini, Kamis (6/1/2022) berakhir di zona merah dengan ditutup melemah 0,13 persen.
Mengutip data RTI IHSG terpantau ditutup turun 8,9 basis point di level 6.653. IHSG bergerak dari batas atas di level 6.679 hingga batas bawah pada level 6.593 setelah dibuka pada level 6.674.
Investor melakukan transaksi senilai Rp11 triliun. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp10,3 triliun. Pada sisi investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp3 triliun dan aksi jual sebesar Rp2,4 triliun.
Sehingga investor asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp641,8 miliar.
Sebanyak 364 saham terpantau melemah,182 saham menguat dan 134 saham harganya tidak berubah sama sekali.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain saham SDMU yang naik 23 point atau menguat 34,84 persen ke level 89. MTWI menguat 34,71 persen atau bertambah 42 point ke level 163.
Selanjutnya saham PSKT menguat 26,31 persen atau naik 15 point ke level 72. PCAR menguat 24,80 persen atau naik 64 point ke level 322. ADMR yang naik 60 point atau menguat 24,59 persen ke level 304.
Sementara saham-saham yang tergolong top losser antara lain saham BIMA 18 point atau melemah 6,97 persen ke level 240. SBMA melemah 6,96 persen atau koreksi 28 point ke level 374.
Selanjutnya saham MAPA terkoreksi 180 point atau melemah 6,94 persen ke level 2.410. AKSI turun 50 point atau melemah 6,94 persen ke level 670. MSKY melemah 34 point atau turun 6,93 persen ke level 456.
Baca Juga: Rebound, IHSG Kamis Pagi Dibuka ke Posisi 6.674
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 0,12 persen ke level 940. Sedangkan, JII naik 0,16 persen ke level 566.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi