Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan hari ini berhasil rebound dengan masuk zona hijau, adapun IHSG dibuka naik ke level 6.674 dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin sore yang ditutup melemah di posisi 6.662.
Melansir data RTI, Kamis (6/1/2022), IHSG diawal pra perdagangan dibuka menguat 12,5 basis poin atau terapresiasi 0,19 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menguat pada awal pra perdagangan indeks ini naik 1,3 basis poin atau menguat 0,15 persen ke posisi 940.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 36 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 154 miliar dengan volume transaksi mencapai 4,4 ribu kali.
Sebanyak 128 saham menguat, 146 saham melemah dan 238 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan pola gerak IHSG saat ini terlihat sedang melalui rentang konsolidasi wajar pasca-kenaikan jangka pendek dalam beberapa waktu sebelumnya.
"Minimnya sentimen yang dapat membooster kenaikan IHSG masih menjadi tantangan tersendiri bagi pasar modal Indonesia, sehingga risiko terhadap potensi terjadinya koreksi jangka pendek tetap perlu diwaspadai," kata William ujarnya dalam analisanya.
William menambahkan, jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka pendek.
Menurutnya ada beberapa saham yang bisa menjadi pertimbangan investor, seperti GGRM, BBCA, ITMG, AALI, BBRI, dan KLBF.
Baca Juga: 369 Saham Terbakar, IHSG Rabu Sore Melorot Ke Level 6.662
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi