Suara.com - Investor pemula di lini kripto seringkali terlalu sembrono hingga mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit. Guna menghindari hal ini, Chief Executive Office (CEO) Indodax Oscar Darmawan membagikan tips berinvestasi kripto untuk para pemula.
"Untuk investor pemula, saya pikir mereka harus memastikan terlebih dahulu bahwa mereka bertransaksi di pedagang fisik aset kripto yang terpercaya dan sudah terdaftar di Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Komoditi Berjangka)," ujar Oscar.
Ia melanjutkan, investor tidak bisa asal trading dan membeli aset kripto. Investor perlu memahami bagaimana fundamental kripto. Menurut Oscar, memahami aset kripto secara fundamental itu tidak sulit.
"Para investor pemula harus mau belajar terlebih dahulu mengenai investasi aset kripto sebelum terjun langsung agar tidak salah langkah. Di Indodax, kami menyediakan platform edukasi gratis soal kripto dan blockchain di kanal online Indodax, yaitu Indodax.Academy dan media sosial indodax," kata Oscar.
Jika para member sudah mulai mau berinvestasi namun masih ragu ragu akan membeli aset kripto yang mana, Oscar menganjurkan investor untuk beli Bitcoin dan Ethereum karena dua kripto tersebut memiliki kapitalisasi terbesar dan teknologinya yang jauh lebih matang daripada kripto lainnya.
Tidak hanya itu, ia juga mewanti-wanti investor untuk selalu menggunakan uang dingin ketika akan bertransaksi aset kripto. Aset kripto dinilai memiliki volatilitas tinggi, sehingga harus dipahami bahwa naik turunnya harga kripto itu wajar dan terjadi sangat cepat.
"Dengan menggunakan uang dingin atau uang yang tidak akan dipakai dalam jangka waktu sebulan, hal tersebut harusnya tidak menjadi masalah," ujar Oscar.
Terakhir, jika telah rutin berinvestasi, Oscar menyarankan investor secara rutin untuk memeriksa wallet-nya, menerapkan kata sandi yang aman dan tidak mudah ditebak siapapun, serta tidak mudah percaya akan mendapat keuntungan yang sangat banyak dan berkali lipat atau mengklik link yang tidak jelas asal usulnya karena bisa saja link tersebut adalah link phising.
Baca Juga: Indodax Optimis Target 6,5 Juta Member Tercapai di 2022
Berita Terkait
-
Ribuan Izin Tambang Dicabut, Menteri Investasi Babat Habis Pengusaha Nakal
-
Larangan Ekspor Batu Bara, Menteri Investasi: Tak Usah Ekspor Ketimbang Listrik Mati
-
2.078 Izin Pertambangan Dicabut, Menteri Investasi: Pengusaha Jangan Atur Pemerintah
-
Dukung Program Kampus Merdeka, Ini yang Dilakukan Tokocrypto
-
Indodax Optimis Target 6,5 Juta Member Tercapai di 2022
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Pendapatan Negara Seret, Bahlil Pertimbangkan Segera Buka Lagi Freeport
-
Sebut Bukan Urusannya! Menkeu Purbaya Lempar Bola Panas Redenominasi ke Bank Sentral
-
Revitalisasi Terminal 1C Rampung, Kapasitas Bandara Soetta Bertambah 96 Juta Orang
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
8 Ide Usaha Modal Rp 500 Ribu Paling Kreatif untuk Pemula dan Pelajar
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Bos Pertamina Sebut Negosiasi Shell dan Vivo Soal Pembelian BBM Murni Masih Jalan
-
Bos Pertamina Telah Cek 560 SPBU Jatim, Hasilnya Diklaim Nggak Ada Masalah
-
Asabri Perluas Layanan Klaim Dana Pensiun Jadi 1.900 Titik
-
TKI Jadi Incaran Para Penipu Online, Dana Rp 7,1 Triliun Hilang