Suara.com - Indonesia sudah 76 tahun merdeka, tetapi persoalan yang dikeluhkan masyarakat selalu sama, misalnya menyangkut kenaikan harga sembako di pasar, kata Ketua Umum Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Apa yang disampaikan Megawati di acara HUT ke 49 PDI Perjuangan, hari ini, terkait kenaikan harga cabai, minyak goreng, dan bawang merah pada awal tahun 2022 yang banyak dikeluhkan masyarakat.
"Bayangkan ya rakyat itu sampai hari ini, saya sendiri Pak Jokowi, bayangkan. Saya kan sering lihat toh kemarin harga cabai sekian, harga minyak goreng sekian harga bawang merah sekian."
"Aneh menurut saya, kok klasik amat ya 76 tahun merdeka, masa sih begitu aja, di mana ya salahnya.
Ini auto kritik."
Megawati heran. Dia mengaku sudah mengkritik masalah itu sejak dulu, sejak dia menjadi anggota DPR.
Ketika itu, petani bawang sampai meminta Megawati melihat ke lapangan dan menyaksikan apa yang dialami petani.
"Saya juga mengkritik ketika di DPR saya seringkali itu makanan saya tiap hari, tahu tahu saya mesti ke mana itu. Karena petani-petani minta Ibu Mega datang, karena kenapa kok harga bawang ini kelihatannya akan jatuh daerah ya karena daerah saya Jawa Tengah larilah saya ke Jawa Tengah. Saya menanyakan kenapa dan kenapa," tutur dia.
Sampai sekarang, menurut dia, permasalahan kenaikan harga cabai, minyak goreng, dan bawang masih terjadi.
Megawati mempertanyakannya, kenapa permasalahan itu tak pernah terselesaikan.
Baca Juga: Kritik Alat Kesehatan Masih Impor, Megawati: Masak Begitu Saja Nggak Bisa Bikin?
"Jadi menurut saya itu jalan, apa ya saya pengalaman saya yang seperti makan nasi tiap hari, tapi kok sampai hari ini masih klasik sebetulnya ada apa ya," katanya.
Pidato Megawati disampaikan dihadapan sebagian menteri dan kepala negara.
Berita Terkait
-
Harga Cabai Rawit di Papua Pedas, Tembus Rp125 Ribu/Kg
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
OJK Rilis Daftar 'Whitelist' Platform Kripto Berizin untuk Keamanan Transaksi
-
Terkendala Longsor, 2.370 Pelanggan PLN di Sumut Belum Bisa Kembali Nikmati Listrik
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery