Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan akhir pekan ini berakhir masuk zona hijau dengan ditutup menguat 0,72 persen.
Mengutip data RTI pada Jumat (7/1/2022), IHSG terpantau ditutup pada 6.701 dengan menguat 0,72 persen atau naik 47,9 basis poin.
IHSG bergerak dari batas bawah di level 6.647 hingga batas atas pada level 6.712 setelah dibuka pada level 6.669.
Investor melakukan transaksi senilai Rp 11,4 triliun. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp 10,5 triliun. Pada sisi investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp 3,6 triliun dan aksi jual sebesar Rp 2,6 triliun.
Sehingga investor asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp 944,7 miliar.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain saham SDMU yang naik 31 point atau menguat 34,83 persen ke level 120. PSKT menguat 25,00 persen atau bertambah 18 point ke level 90. ADMR menguat 25,00 persen atau naik 76 point ke level 380.
Selanjutnya NELY menguat 24,85 persen atau naik 86 point ke level 432. CMPP yang naik 68 point atau menguat 24,81 persen ke level 342.
Sementara saham-saham yang tergolong top losser antara lain saham MTSM 20 point atau melemah 6,99 persen ke level 266. SBMA melemah 6,95 persen atau koreksi 26 point ke level 348.
Selanjutnya saham CICO terkoreksi 16 point atau melemah 6,89 persen ke level 216. BBMD turun 150 point atau melemah 6,88 persen ke level 2.030. CLAY melemah 60 point atau turun 6,85 persen ke level 815.
Baca Juga: Jelang Akhir Pekan IHSG Dibuka Menguat ke Posisi 6.669
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 0,99 persen ke level 949. Sedangkan, JII naik 1,12 persen ke level 572.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi