Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan awal pra perdagangan pada awal pekan ini masuk zona merah di level 6.697 jika dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan kemarin di posisi 6.701.
Melansir data RTI, Senin (10/1/2022), IHSG diawal perdagangan dibuka turun 3,9 basis poin atau melemah 0,06 persen. Namun setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG berbalik arah dengan merangkak naik hingga posisi 6.721 dengan menguat 20 basis poin atau 0,31 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menghijua pada awal pra perdagangan indeks ini menguat 0,070 basis poin atau menguat 0,01 persen ke level 949.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 15 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 53 miliar dan volume transaksi mencapai 4 ribu kali.
Sebanyak 197 saham menguat, 97 saham melemah dan 253 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik.
"Peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar hal ini juga ditopang oleh tercatatnya capital inflow yang mulai kembali masuk ke dalam pasar modal Indonesia," kata William dalam analisanya.
William menambahkan, pergerakan IHSG masih akan diwarnai oleh upaya untuk mencatatkan all time high sepanjang masanya hingga beberapa waktu mendatang.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.518 dan resistance 6.713. Adapun saham-saham pilihannya, yaitu AALI, BBCA, BBNI, ASII, ITMG, INDF, dan WIKA.
Baca Juga: Akhir Pekan, IHSG Menguat 0,72 Persen Ditutup ke Level 6.701
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Keponakan Luhut Sebut RI Bakal Dibanjiri Investor Asing pada 2026, China Mendominasi
-
BI Guyur Likuiditas Rp 404 Triliun ke Bank-bank, Siapa Saja yang Dapat?
-
Rupiah Kembali Merosot Sentuh Level Rp 16.748 per Dolar Amerika
-
Ada Perubahan Rencana, Daftar Lengkap Penggunaan Dana Rp 23,67 Triliun Garuda Indonesia
-
Harga Emas Antam Semakin Mahal Hari Ini, Dibanderol Rp 2.364.000 per Gram
-
Investasi Aset Properti Cuma Modal Rp 10 Ribu? Begini Caranya
-
IHSG Masih Betah Nongkrong di Zona Hijau Pagi Ini, Cek Rekomendasi Saham
-
Kinerja BRI Stabil dan Berkelanjutan, Laba Capai Rp41,2 Triliun
-
Bos Danantara Geleng-geleng, Dari Ribuan BUMN Hanya 8 yang Setor Dividen Jumbo
-
Merger BUMN Karya: WSKT Makin Dekat Desliting, Rugi Bersih Naik Jadi Rp 3,17 T