Suara.com - Demi mempercepat peningkatan kompetensi, PT Nestle dan perusahaan manapun diminta ikut serta menyukseskan program pelatihan melalui pola pemagangan.
"Saya berharap, Nestle menjadi bagian dari program pemagangan yang dilalukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Pemagangan ini menjadi bagian untuk meningkatkan kompetensi calon pekerja," ucap Menaker. Ida Fauziyah, saat menerima audiensi Jajaran Pimpinan PT Nestle Indonesia di Kantor Kemnaker, Jakarta, Selasa (11/1/2022).
Menurutnya, jika calon pekerja memiliki kompetensi, maka mereka akan bisa bersaing dan diterima di pasar kerja. Program pemagangan merupakan salah satu solusi tepat dalam mengatasi persoalan ketenagakerjaan.
"Kalau kompetensinya diperkuat melalui proses pemagangan, perusahaan juga bisa mendapatkan tenaga kerja yang kompeten. Calon pekerja yang memiliki kompetensi kerja ini nantinya bisa bekerja di Nestle atau perusahaan lain," ucapnya.
Tidak hanya itu, sambungnya, peserta magang yang telah memperoleh ilmu dari perusahaan yang menjadi tempat magang bisa menjadi entrepreneur.
"Maka outputnya, mereka bisa masuk pasar kerja atau mereka menjadi entrepreneur, menjadi pelaku usaha," ucapnya.
Ida menyebut, Kemnaker memiliki sejumlah program guna mendukung terciptanya entrepreneur, yang salah satu programnya berbasis pada kompetensi SDM, yakni dengan cara menciptakan Wirausaha Baru Tenaga Kerja Mandiri (WBTKM).
Selain itu, Kemnaker memberikan bantuan sarana usaha agar pengetahuan yang diterima masyarakat dapat diimplementasi menjadi suatu produk berkualitas baik dan memiliki daya saing.
Baca Juga: Kemnaker Dukung Raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan di Jawa Tengah
Berita Terkait
-
Demi Kesetaraan, Menaker Minta Perusahaan Beri Kesempatan Kerja yang Sama pada Perempuan
-
Lantik 35 Pejabat Fungsional, Kemnaker: PNS Miliki Peran Sama untuk Keberhasilan
-
Terima KSPSI di Kantornya, Menaker: KSPSI Bertujuan untuk Wujudkan Kesejahteraan Pekerja
-
Kemnaker Dukung Raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan di Jawa Tengah
-
Menaker Dukung Tukang Bangunan Tersertifikasi
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
COO Danantara Minta Publik Tak Khawatir Redenominasi: Sudah Dipikirkan dengan Baik
-
146 SPBU Pertamina Sudah Ditambahkan Etanol 5 Persen, Segera Lanjut Jadi 10 Persen
-
Desa BRILiaN dari BRI Jadi Pilar Pemerataan Ekonomi Nasional
-
Kementerian ESDM Berhati-hati Tangani Tambang Emas Ilegal di Mandalika
-
10 Kebiasaan Hedonisme yang Diam-Diam Menguras Dompet, Awas Bikin Gaji Langsung Lenyap!
-
Kementerian ESDM Alokasikan Anggaran Rp 4,35 Triliun untuk PLN
-
Trump Bagi-bagi Duit Rp 32 Juta ke Warganya, Dorong Harga Bitcoin Meroket?
-
Mengenal GrabModal Narik: Pinjaman untuk Driver yang Bisa Jeda Cicilan, Ini Syaratnya
-
OJK Kejar 8 Pinjol Nakal: Siapa yang Terancam Kehilangan Izin Selain Crowde?
-
Realisasi Anggaran Kementerian ESDM Baru 31 Persen, Ini Penjelasan Bahlil ke DPR