Suara.com - Belakangan, anggota Komite Eksekutif PSSI Haruna Soemitro jadi bulan-bulanan di media sosial akibat menyebut Shin Tae-yong dianggap tidak berbeda dengan pelatih-pelatih sebelumnya.
Tidak hanya itu, Haruna juga merasa komunikasi PSSI dengan Shin tidak baik-baik saja karena juru taktik asal Korea Selatan itu tersinggung ketika dikritik dan diberikan masukan oleh petinggi PSSI.
Ia bahkan sempat menyinggung match fixing atau pengaturan skor yang menurutnya tidak harus diberantas. Sebagaimana ucapannya dalam sebuah wawancara dengan JPNN,"Match fixing tidak harus diberantas."
Ucapannya tersebut lantas memancing amarah pecinta sepak bola Indonesia, khususnya pendukung loyal Timnas Indonesia. Mereka bahkan menyuarakan tagas #HarunaOut di media sosial.
Komite Eksekutif PSSI atau yang dikenal pula dengan Exco PSSI kerap kali menjadi perhatian penikmat sepak bola tanah air. Bukannya prestasi, justru kinerja mereka sering disorot karena masalah-masalah yang timbul mulai dari korupsi hingga keputusan-keputusan yang dianggap kontroversi.
Meski begitu, menarik diulas, berapa gaji ketua, wakil ketua hingga anggota Exco PSSI?
Mengutip dari berbagai sumber, Ketua PSSI sejatinya tidak mendapatan gaji karena dalam aturan PSSI, yang berhak mendapatkan gaji hanyalah pegawai dan pengurus tidak menerima.
Namun demikian, beberapa tahun lalu, dalam sebuah diskusi, Mantan ketua PSSIyang kini menjabat DPD RI, La Nyala Mattalitti pernah mengatakan bahwa ketua PSSI kala itu, yakni Djohar Arifin mendapatkan gaji sebesar Rp50 juta.
“Kalau Djohar itu sebagai ketum PSSI dapat gaji. Setiap bulan dia itu digaji Rp50 juta,” ungkap La Nyala kala itu.
Baca Juga: Dikecam Netizen karena Kritik Shin Tae-yong Mudah Tersinggung, Tagar Haruna Out Trending di Twitter
Tim Suara hingga kini sulit mencari data terkait keuangan PSSI, bahkan detail data gaji pegawai atau karyawan, pemasukan hingga pengeluaran induk sepak bola Indonesia itu sangat sulit diperoleh.
Hanya sedikit ucapan mantan pengurus yang bisa kami dapatkan, salah satunya mantan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Gusti Randa yang menegaskan bahwa Exco PSSI tidak menerima gaji sepeserpun.
"Untuk diketahui ya, ngurusin PSSI itu gak digaji. Jadi Exco PSSI itu gak digaji. Kalau staf-staf di kantor sini, itu yang digaji. Tapi Exco itu gak digaji," ujar Gusti saat medio 2019-an silam.
Ucapan Gusti memang didukung dengan minimnya detail keuangan dari PSSI yang disampaikan ke publik. Namun, beberapa saat lalu, viral sebuah unggahan warganet yang menyampaikan detail pengeluaran PSSI, termasuk gaji Exco PSSI, termasuk staf dan lain-lain.
Dalam cuitannya, akun @/RevolusiPSSI menyebut, gaji pengurus PSSI mencapai Rp9 miliar per tahun. Dengan adanya kabar Ketua PSSI saat itu (Djohar Arifin) yang menerima Rp50 juta per bulan maka ada Rp700 juta sisa gaji untuk pengurus tiap bulannya.
Namun, patut diingat, unggahan ini tidak dapat dipertanggung jawabkan secara pasti kebenarannya. Selain itu, dokumen tersebut diunggah tahun 2015 silam, alias sudah tujuh tahun semenjak kontroversi PSSI kala itu.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Ingat dengan Peter Odemwingie, Pemain Bintang yang Diboyong Haruna Soemitro, Begini Nasibnya Saat Ini
 - 
            
              Profil Haruna Soemitro, Exco PSSI Kritik Shin Tae-yong
 - 
            
              3 Alasan Haruna Soemitro Semestinya Pensiun dari Jabatan Exco PSSI
 - 
            
              Dikecam Netizen karena Kritik Shin Tae-yong Mudah Tersinggung, Tagar Haruna Out Trending di Twitter
 - 
            
              Profil Haruna Soemitro, Exco PSSI Kontroversial yang Kritik Pedas Shin Tae-yong
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Dana PIP SD-SMK Sudah Cair? Begini Cara Termin dan Pencairan Rekening Lewat HP
 - 
            
              Update Tarif Listrik PLN November 2025
 - 
            
              Perang Lawan Penyelundupan, Pelabuhan Tanjung Priok Pasang Scanner Canggih Untuk Kontainer
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Sentimen Global Dorong IHSG Lanjut Menguat Hari Ini, Asing Net Buy Rp 1 Triliun
 - 
            
              Potensi Ekonomi Sektor Obat dan Makanan Tembus Rp6 Ribu T
 - 
            
              Ojol dan Kurir Dijamin BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2026, Ini Ketentuannya
 - 
            
              Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
 - 
            
              Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
 - 
            
              BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi