Suara.com - Banyaknya perusahaan teknologi berstatus unicorn ke bursa pasar saham diyakini Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat meningkatkan kapitalisasi pasar di bursa dan berdampak positif bagi perkembangan pasar modal.
"Melihat perkembangan valuasi dari perusahaan teknologi dengan tingkatan unicorn maupun centaur, tentunya kami tetap optimistis adanya kontribusi positif yang dapat diberikan terhadap peningkatan kapitalisasi pasar BEI apabila perusahaan-perusahaan unicorn dan centaur tercatat nantinya," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna, Kamis (20/1/2021).
Optimisme ini, ia katakan, didukung faktor perkembangan kondisi kenormalan baru yang semakin kondusif dan pemulihan ekonomi nasional yang juga diharapkan dapat menjadi penggerak untuk mendorong korporasi berekspansi melalui pendanaan dari pasar modal.
"Harapan kami peningkatan kapitalisasi pasar juga dapat berasal dari perusahaan-perusahaan lain dari berbagai karakteristik dan sektor usaha," ujar Nyoman.
Untuk itu, kata dia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama SRO pasar modal juga bersikap adaptif terhadap perkembangan bisnis dan industri perusahaan-perusahaan di Tanah Air dengan melaksanakan beberapa inisiatif.
Salah satunya yakni pengembangan klasifikasi sektor dan industri, terbitnya peraturan OJK No. 22/POJK.04/2021 tentang Saham Hak Suara Multipel (SHSM), perubahan Peraturan Bursa Nomor I-A, dan pengembangan notasi khusus SHSM.
Selain itu, ada pula IDX Incubatoryang memiliki Road-to-IPO yang bertujuan memberikan program pembangunan kapasitas dalam rangka mengakselerasi rencana perusahaan rintisan atau startup serta perusahaan dengan aset skala kecil dan menengah untuk melakukan IPO dan menjadi perusahaan tercatat di BEI.
Nyoman berharap dengan adanya inisiatif dan kebijakan adaptif dari OJK bersama SRO tersebut, dapat memacu lebih banyak perusahaan memanfaatkan pasar modal Indonesia.
"BEI selalu berkomitmen mendukung seluruh perusahaan-perusahaan potensial di Indonesia untuk tumbuh bersama dan optimis bahwa tahun 2022 akan lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya." ujar Nyoman.
Baca Juga: Tahun Baru Fitur Baru, Kini Pengguna Bisa Pesan Saham IPO Secara Online di Stockbit
Pada 2021 PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menjadi unicorn pertama yang masuk ke bursa. Pada perdagangan perdananya, saham BUKA langsung menyentuh batas Auto Rejection Atas (ARA) melonjak 24,74 persen dari harga IPO Rp850 per saham menjadi Rp1.060 per saham. Kapitalisasi pasar BUKA saat itu juga langsung mencapai Rp109 triliun.
Pada perdagangan Kamis (20/1) saham BUKA berada di posisi Rp386 per saham. Kapitalisasi pasar BUKA saat ini mencapai Rp39,78 triliun.
Berita Terkait
-
Resmi Ganti Nama, Stockbit Sekuritas Siap Jadi Platform Trading Terdepan
-
BEI Optimis Tren IPO Perusahaan Teknologi Semakin Meningkat Di 2022
-
30 Perusahaan Sudah Masuk Pipeline IPO 2022, Sebagian Punya Aset Besar
-
Erick Thohir Berharap Unicorn Terus Bertambah di Indonesia
-
Tahun Baru Fitur Baru, Kini Pengguna Bisa Pesan Saham IPO Secara Online di Stockbit
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
iRobot Perusahaan Legendaris AS Resmi Bangkrut, Siap Diakusisi China
-
Konsumsi Bensin di Nataru Diproyeksi Melonjak 3 Persen, Pasokan Cukup?
-
Hujan Ekstrem Diproyeksikan Hambat Pemulihan Listrik di Aceh
-
Bahlil Bicara Kapan Listrik di Aceh Bisa Normal Kembali
-
Pemerintah Bangun 2.500 Rumah Layak Huni untuk Korban Banjir Sumatera
-
Sudah di Meja Prabowo, Menaker Ungkap Kisi-kisi Besaran UMP 2026
-
Cofiring Hidroden di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Gas Diuji Coba, Gimana Hasilnya?
-
Modus Fake BTS: Celah Keamanan 2G Dimanfaatkan untuk Serangan Phishing
-
Pilu di Balik Bendera Putih Warga Aceh Terdampak Bencana
-
Hanya 5 Menit! Cara Menghitung Bunga Deposito Sesuai Aturan