Suara.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) meyakini bahwa tren IPO untuk perusahaan teknologi pada tahun ini akan semakin meningkat. Mengingat tahun lalu BEI diramaikan dengan IPO PT Bukalapak.com Tbk (BUKA).
"Saat ini kita sudah memiliki PT Bukalapak.com Tbk yang sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2021 yang menorehkan sejarah sebagai Unicorn pertama di Pasar Modal Indonesia dan di Bursa Kawasan ASEAN dengan total fundraised yang juga terbesar dalam 2 (dua) dasawarsa terakhir yaitu sebesar USD1,3 miliar atau Rp 21,9 triliun," sebut Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna kepada media dikutip Minggu (16/1/2022).
Selain Bukalapak, BEI juga menyambut tercatatnya PT Dayamitra Telekomunikasi (MTEL) pada November 2021 sebesar Rp 18,78 triliun yang juga sebagai IPO anak perusahaan BUMN terbesar yang merupakan perusahaan teknologi.
Untuk tahun ini dirinya pun optimis bahwa minat IPO untuk perusahaan teknologi semakin meningkat, apalagi ditengah kabar bahwa perusahaan GoTo juga akan IPO pada tahun ini.
"Sebagaimana kita ketahui juga dimana saat ini sangat ramai bermunculan unicorn baru di Indonesia sehingga membuat Indonesia sebagai pencetak perusahaan dengan status unicorn terbesar di ASEAN," katanya.
Dikatakan Nyoman, BEI sudah sangat berbenah untuk menyambut IPO perusahaan teknologi, seperti halnya dengan adanya penerapan Saham dengan Hak Suara Multipel (SHSM) untuk IPO dan adanya perubahaan peraturan Bursa No I-A yang memberikan pintu yang lebih luas bagi perusahaan dari berbagai sektor untuk tercatat di Papan Utama atau Papan Pengembangan.
"Kami optimis inisiatif ini dapat disambut dengan baik khususnya oleh perusahaan-perusahaan teknologi di Indonesia yang sedang berkembang pesat," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
30 Perusahaan Sudah Masuk Pipeline IPO 2022, Sebagian Punya Aset Besar
-
Tahun Baru Fitur Baru, Kini Pengguna Bisa Pesan Saham IPO Secara Online di Stockbit
-
Tahun Lalu Masih Merugi, Calon Emiten Champ Resto Optimis Raup Laba di 2022
-
Direktur BEI Pastikan Bisnis Broker Saham Makin Semarak, Tapi Butuh Modal Besar
-
Sejumlah 92 Persen Dana Hasil IPO Bukalapak Masih Betah di Deposito hingga Giro
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Update Dugaan Korupsi Kereta Cepat: Isu KPK Ogah Usut, Mark up Hingga US$ 52 Juta?
-
BJBR Catat Aset Rp215,9 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Pemerintah Pusat Siap Jadi 'Bankir' Pemda dan BUMN Jika Kekurangan Duit
-
Menko Airlangga Sebut Ekonomi Indonesia Solid: Investasi Tembus Rp1.434 T, Konsumsi Tetap Kuat
-
Sentimen The Fed Tahan IHSG di Bawah Resistance 8180
-
Aceh Sedot Investasi Rp3,58 Triliun, Investor Lokal Merajai
-
Walhi Soroti Proyek Jalan Trans Halmahera yang Dinilai Berpihak Pada Korporasi Tambang Nikel
-
4 Fakta Motor Rusak Gegara Isi Pertalite di Jatim: Pertamina Rilis Hasil Investigasi
-
Viral Motor Brebet Usai Isi Pertalite di Jatim, Ini Respon Pertamina Patra Niaga
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian