Sesuai makna yang terkandung dalam namanya, Teladan Prima Agro senantiasa berusaha menanamkan nilai-nilai ‘keteladanan’ dalam menjalankan semua aksi usahanya, baik melalui peningkatan cara-cara yang sudah digunakan industri selama ini maupun melalui penerapan metode yang lebih modern.
“Kami bangga dan senantiasa terpacu untuk menegakkan filosofi dan prinsip keteladanan kami ke dalam tindakan nyata aksi usaha kami. Setiap menyebut nama Teladan Prima Agro, kami diingatkan mengenai siapa kami dan nilai-nilai apa yang kami junjung tinggi,” kata Wishnu Wardhana.
Komitmen mendalam Perusahaan terhadap prinsip keberlanjutan dalam penggunaan lahan dan sumber daya alam secara bertanggung jawab mendapatkan pengakuan di forum Konferensi Perubahan Iklim PBB (UNCCC) di Glasgow, Skotlandia.
Pada konferensi COP26 Desember 2021 lalu, Gubernur Kalimantan Timur dan Bupati Berau menyampaikan pemaparan mereka dengan mengacu pada operasi usaha anak perusahaan TPA, yaitu PT Tanjung Buyu Perkasa Plantation, yang telah sejak lama bekerja sama dengan pemerintah menerapkan best practice pengelolaan areal lahan dengan nilai konservasi tinggi atau High Conservation Value.
Semua wilayah konsesi TPA menerapkan praktik “tanpa pembakaran” serta praktik-praktik asas keberlanjutan mendasar lainnya.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, TPA menjadikan kepekaan terhadap lingkungan dan masyarakat sebagai komponen utama dalam setiap proses kerja serta pengambilan keputusan.
Fokus TPA dalam membangun industri kelapa sawit berkualitas baik dan bernilai keberlanjutan yang tinggi dituangkan dalam 11 poin Kebijakan Sawit Lestari.
Kebijakan ini dirumuskan berdasarkan misi utama perusahaan yaitu membangun agribisnis yang berkomitmen terhadap kelestarian lingkungan; menyediakan produk berkualitas terbaik; dan memberikan nilai tertinggi bagi seluruh pemangku kepentingan melalui inovasi.
Baca Juga: Ganti Minyak Goreng Biasa ke Zaitun Demi Cegah Penyakit, Mitos atau Fakta?
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
 - 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025