Suara.com - PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) berjanji akan melibatkan pekerja lokal di sekitar proyek jalan tol Yogyakarta-Bawen agar masyarakat di sekitar turut mendapatkan manfaat dan tidak hanya jadi penonton proyek strategis nasional (PSN) tersebut.
Selain itu, menurut administrator Teknik PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) Arifin Dian Wardhanto, dengan melibatkan pekerja lokal, pihaknya juga mampu mengifisiensi waktu dan biaya mobilisasi.
Pelibatan pekerja lokal akan menjadi ranah kontraktor pemenang proyek, dengan kriteria pekerja yang ditentukan oleh kontraktor, sebagai pengguna. Dalam hal ini, komunikasi antara warga dan pemerintah desa mutlak diperlukan.
“Perangkat desa nantinya bisa menginventarisasi, siapa saja warganya yang bisa masuk dalam kriteria pekerja,” jelasnya seusai Konsultasi Publik Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Senin (24/1/2022).
Ia menjelaskan, para pekerja yang dimaksud meliputi pekerja lepas, pekerja harian atau mereka yang memunyai keahlian khusus.
Terkait kuota pekerja lokal yang dibutuhkan, Arifin mengaku hal itu menyesuaikan kebutuhan dan spesifikasi tiap pekerja yang dibutuhkan juga berbeda bergantung kondisi jenis pekerjaan yang dikerjakan.
“Kalau untuk jumlah tentu banyak. Karena pada saat pembangunan kan melibatkan berbagai pihak, suplier juga. Ada pekerjaan timbunan tanah, pekerjaan struktur beton, pekerjaan rigid pavement dan sebagianya. Semua ini tentunya memerlukan material lokal dalam jumlah besar yang memenuhi spesifikasi. Kalau jumlah pekerja lokal (yang menentukan) kontraktor,” ujarnya dikutip Warta Ekonomi.
Diimbuhkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Muhammad Fajri Nuqman, seluruh proyek Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) senantiasa. melibatkan pekerja lokal.
“Yang jadi perhatian karena ada dampak Covid-19, maka masyarakat yang terdampak diberi manfaat dari pembangunan jalan tol,” pungkasnya.
Baca Juga: Tol Bali Mandara Dipercantik Untuk KTT G20, Ini yang Akan Dibenahi
Berita Terkait
-
Pengerjaan Proyek Tol Jogja-Solo Sudah Dimulai, Akan Beroperasi Penuh Pada Akhir 2025
-
Bernilai Total Rp120 Miliar, Uang Ganti Rugi Proyek Tol Jogja-Bawen di Banyurejo Dijadwalkan Dibayar Pada 24-27 Januari
-
Ganti Untung Tol Jogja-Solo di 4 Padukuhan Purwomartani Cair, Sawah Lurah Ikut Digusur
-
Tak Ada Penolakan, Warga Terdampak Tol Jogja-Solo Mulai Musyawarah Bentuk Ganti Untung
-
Tol Bali Mandara Dipercantik Untuk KTT G20, Ini yang Akan Dibenahi
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Menkeu: Itu Suara Sebagian Kecil Rakyat
-
Menkeu Baru: Sukar Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Tahun Ini, Pak Presiden
-
Menkeu Purbaya Punya Kekayaan Rp 39 Miliar, Koleksi 4 Mobil Mewah
-
BPJS Kesehatan Boyong Golden Trophy 2025, GRC Jadi Kunci Layanan
-
Saham Emiten Rokok Terbang Tinggi saat Perbankan Ambruk: Efek Sri Mulyani Diganti?
-
Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta per Gram! Ini 5 Fakta di Balik Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
-
Purbaya: Tidak Terlalu Sulit Memperbaiki Ekonomi yang Lambat
-
Waspada! Rupiah Besok Diramal Merosot Setelah Reshuffle Kabinet
-
Kaget Dilantik jadi Menkeu, Purbaya: Saya Pikir Saya Ditipu!
-
Asing Bawa Kabur Dana Rp 543,7 Miliar dari Pasar Saham di Tengah Reshuffle Kabinet