Suara.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menerima kunjungan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Injourney) di Kantor Gubernur Jateng, Semarang. Pada kesempatan itu, membahas kolaborasi untuk menguatkan potensi ekonomi kreatif dan pariwisata di Jateng pasca COVID-19.
Adapun, terdapat tiga kawasan di Jateng yang bisa dioptimalkan yaitu Kawasan Borobudur, Kota Lama Semarang, dan Bandara. Ganjar mengatakan dibutuhkan usaha bersama untuk menghidupkan dan menjaga kawasan tersebut.
“Sekarang kita rancang untuk bandara bisa terisi, kemudian destinasinya jelas, pariwisatanya perlu kita siapkan. Untuk itu, kita butuh create event secara terbatas supaya menggeliatkan perekonomian dan pariwisata," kata Ganjar di lokasi, Kamis (27/1/2022).
Ganjar mengungkapkan, hadirnya Injourney merupakan sebuah stimulan untuk menghimpun banyak kekuatan. Dengan harapan memudahkan komunikasi dan manajerial.
"Buat saya sinergi luar biasa jadi dari aviasi (Injourney) datang kemudian mengonsolidasikan banyak kekuatan. Ada bandaranya, ada hotelnya, dan ada destinasinya," ucapnya
Sementara itu, Komisaris Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia, Triawan Munaf menyebut pihaknya siap untuk mensinergikan aset-aset dari BUMN di bidang aviasi dan pariwisata. Khususnya pasca COVID-19.
"Kami diberikan kesempatan untuk beraudiensi memperkenalkan satu holding company dari BUMN yang bergerak membawahi aviasi dan pariwisata. Untuk memaksimalkan kontribusi kita ke pariwisata terutama pasca COVID-19 sehingga Indonesia bisa bangkit dengan lebih cepat dan kuat," kata Triawan.
Senada dengan hal itu, Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia, Dony Oskaria mengaku ada tiga aspek yang akan dikembangkan. Untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Jateng.
"Yang pertama berkaitan dengan Borobudur karena menjadi salah satu destinasi super prioritas (DSP). Kedua, Kota Lama Semarang yang memiliki 32 bangunan milik BUMN dan ingin kami optimalikan. Ketiga, bandara untuk menjadi pusat perekonomian UMKM," tutup Dony.
Baca Juga: Triawan Munaf Puji Gubernur Ganjar Saat Pakai Pakaian Adat Lampung, Begini Katanya
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan
-
Padahal Labanya Melonjak 44 Persen, Tapi Saham Perusahaan Haji Isam JARR Melempem