Suara.com - Kementerian Ketenagakerjaan hingga kini telah membangun 450 Desa Migran Produktif (Desmigratif) yaitu program perlindungan terhadap pekerja migran sejak dari kampung halaman, yang bertujuan untuk memberikan pelindungan yang komprehensif bagi PMI dan keluarganya.
"Kami membangun Desmigratif sebagai sarana untuk meningkatkan produktivitas terutama keluarga yang ditinggalkan dan PMI purna. Kami sudah membangun 450 Desmigratif," kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, di Jakarta, Jumat (28/1/2022).
Ia menuturkan, Desmigratif juga hadir untuk menjaga dan melindungi anak-anak pekerja migran dengan melibatkan komunitas masyarakat (community parenting).
Menurut Menaker Ida, seseorang menjadi pekerja migran itu umumnya karena ekonomi keluarganya atau ekonomi orang tuanya tidak mampu dan berpendidikan rendah.
Jika demikian, maka pengasuhan bagi anak PMI sebaiknya tidak diserahkan ke keluarganya, tetapi kepada masyarakat agar masa depan anak PMI, terutama masa depan pendidikannya tetap terjaga.
"Kita ingin menempatkan pengasuhan parenting itu menjadi tanggung jawab komunitas. Ini yang sudah kita siapkan. Kita punya modul-modul parenting berbasis komunitas. Meletakkan tanggung jawab masyarakat pada anak-anak pekerja migran kita," ucapnya.
Berita Terkait
-
Penerbangan Kuala Lumpur - Surabaya Masih Carter Khusus PMI
-
Indonesia dan Australia Bahas Lapangan Kerja Sektor Pertanian
-
Presidensi G20 Indonesia Jadi Momentum Peningkatan Ekosistem Ketenagakerjaan yang Inklusif
-
Menaker: Dalam G20, Indonesia Komitmen Bangun Masyarakat Inklusif dan Dukung Penyandang Disabilitas
-
Nangis Dicurhati Penyintas, Muhaimin Iskandar: Pelecehan Seksual Harus Dihentikan!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar