Suara.com - Indonesia dan Australia kini tengah membahas mengenai kerja sama Australian Agriculture Visa (visa khusus bagi pekerja pertanian Australia), hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, saat menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) Minister for Agriculture and Northern Australia, David Littleproud, melalui sambungan video pada hari Kamis (27/1/2022).
Menaker Ida Fauziyah menjelaskan, Australian Agriculture Visa adalah inisiatif Pemerintah Australia untuk membuka lapangan pekerjaan sektor pertanian bagi pekerja Indonesia. Menaker pun menyambut baik inisiatif tersebut, namun masih ada banyak hal yang harus didalami seperti upah, pelindungan sosial, kontrak kerja, cost structure, dsb.
“Dalam kerja sama di bidang penempatan tenaga kerja, saya sangat menekankan untuk benar-benar memastikan mekanisme pelindungan yang diterapkan kepada pekerja Indonesia, serta manfaat dan keuntungan khususnya bagi pekerja Indonesia,” kata Menaker.
Menaker Ida menuturkan, potensi kerja sama ini diharapkan tidak hanya membuka ruang penempatan bagi masyarakat Indonesia, namun juga ruang untuk transfer of knowledge (alih pengetahuan) bagi petani-petani Indonesia.
Ia berharap Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia dapat terus berkoordinasi, agar pembahasan kerja sama ini dapat segera diselesaikan dan diimplementasikan secara konkrit, serta dapat membuka lapangan kerja yang lebih melindungi dan mengangkat martabat pekerja Indonesia.
“Saya senang sekali mendapat penjelasan langsung dari pak Menteri mulai bagaimana pelindungannya, pelindungan sosialnya, bagaimana pengupahannya, tadi pak Menteri sudah menjelaskan. Saya kira ini bisa menjadi bagian pertimbangan bagi kami untuk membahas lebih lanjut terkait Australian Agriculture Visa,” ungkap Menaker Ida.
Ia menjelaskan, saat ini Indonesia sendiri sedang mempersiapkan implementasi MoU on Skill Exchange Development dan MoU on Workplace Based Training dalam skema Indonesia-Australia Comprehensive Economics Partnership Agreement (IA-CEPA). Namun implementasi ini sedikit terhambat akibat adanya pandemi COVID-19.
“Kementerian Ketenagakerjaan juga ingin mengembangkan kompetensi para petani ini, kami memiliki BLK yang spesialis pertanian dan pengolahan hasil pertanian, kami akan kembangkan ini di berbagai provinsi yang ada. Dan senang sekali jika transfer of knowledge petani ini bisa kita bangun dengan Pemerintah Australia,” pungkasnya.
Baca Juga: Indonesia dan Malaysia Sepakati MoU Untuk Lindungi Pekerja Migran Indonesia
Berita Terkait
-
Presidensi G20 Indonesia Jadi Momentum Peningkatan Ekosistem Ketenagakerjaan yang Inklusif
-
Menaker: Dalam G20, Indonesia Komitmen Bangun Masyarakat Inklusif dan Dukung Penyandang Disabilitas
-
Nangis Dicurhati Penyintas, Muhaimin Iskandar: Pelecehan Seksual Harus Dihentikan!
-
Menaker dan Mendagri Malaysia Bertemu untuk Bahas Skema One Channel System
-
Kemnaker Siap Cabut Izin P3MI yang Salurkan CPMI Ilegal
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terkini
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025
-
Asabri Beri Kesempatan Gen Z Berkarir di Industri Dapen Lewat Program Magang Nasional
-
Menavigasi Revolusi Kendaraan Listrik ASEAN: Peran VinFast di Pasar Global Baru
-
Genjot Pemanfaatan EBT, RI Targetkan 60 Persen Listrik dari Sumber Terbarukan
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Dicoret dari PSN, PIK 2 Buka Suara Soal Nasib Proyek Tropical Coastland
-
Mahasiswa UNP Antusias Kembangkan Skill melalui Digistar Telkom