Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melihat kenaikan kasus Covid-19 pada bulan Januari 2022 kemarin ikut mempengaruhi pergerakan mobilitas masyarakat. Salah satunya, makin banyak masyarakat yang kembali beraktivitas di rumah.
Kepala BPS, Margo Yuwono mengatakan, pada Bulan Januari 2022 aktivitas masyarakat di rumah sebesar 5,15%. Angka itu naik dibandingkan pada bulan Desember dan November 2021 yang masing-masing sebesar 4,59% dan 4,97%.
"Hal ini tidak terlepas dari perkembangan covid-19 pada bulan Januari yang kecenderungan kasusnya meningkat," ujar Margo dalam konferensi pers virtual, Rabu (2/2/2022).
Di sisi lain, Margo memaparkan, mobilitas masyarakat di luar rumah juga menunjukkan penurunan. Misalnya, mobilitas masyarakat di tempat mal dan tempat rekreasi yang pada Januari hanya 7,15%, turun dibandingkan bulan Desember 2021 yang sebesar 9,97%.
"Kalau lihat angkanya untuk mobilitas di tempat perdagangan, retail, dan rekreasi kalau dilihat angkanya positif, berarti kalau dibandingkan kondisi normal pada Januari 2020 kondisinya lebih baik, tapi kalau dibandingkan bulan desember itu turun, yang menunjukkan tempat perdagangan, retail dan rekreasi," ucap dia.
Margo melanjutkan, mobilitas masyarakat di tempat belanja pada Januari 2022 juga alami penurunan yaitu sebesar 27,195 dari bulan Desember 2021 yang sebesar 29,29%
"Di tempat taman ada sedikit keningkatan, tempat transit ada keterlambatan, di tempat kerja ada perkembangan," imbuh dia.
Margo menambahkan, mobilitas masyarakat ini akan berpengaruh kepada indikator pada bulan Januari seperti Inflasi. Pada Januari 2022, BPS mencatat terjadi inflasi sebesar 0,56%.
Inflasi pada Januari tersebut disumbang oleh naiknya harga beberapa komoditas yang diantaranya, daging ayam ras, ikan segar, beras, telur ayam ras, tomat, rokok kretek filter, bawang merah, minyak goreng, rokok kretek, rokok putih.
"Selain itu, bahan bakar rumah tangga, kontrak rumah, sewa rumah, sabun detergen bubuk/cair, upah asisten rumah tangga, dan mobil," pungkas Margo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
BUMI Jadi Incaran Asing, Bukukan Net Buy Terbesar Ketiga di BEI Sepekan Terakhir