Suara.com - Dirut PD Pasar Niaga Kertaraharja Kabupaten Tangerang Syaefunnur Maszah, mengundurkan diri dari jabatannya.
Hal itu dia lakukan setelah aksinya memamerkan uang dengan kisaran nominal puluhan juta Rupiah viral di media sosial.
Pengunduran dirinya itu dibenarkan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat dikonfirmasi. Zaki menyebutkan bila saat ini pemerintah daerah tengah membuatkan surat keputusan (SK) pengunduran dirinya.
"Sedang dibuatkan SK pengundurannya," kata Zaki ditulis Kamis (3/2/2022).
Meski mengakui kesalahan pegawainya, Zaki juga mengakui sikap bertanggung jawab dari yang bersangkutan untuk mengundurkan diri.
"Saya juga menerima sikap bertanggung jawab yang bersangkutan untuk mengundurkan diri, menghukum dirinya sendiri dan menerima kesalahannya," ujarnya.
Lanjut dia, sebagai pejabat publik memang harus memiliki rasa dan empati pada masyarakat apalagi saat kondisi perihatin saat ini.
"Sebagai pejabat publik harus memiliki rasa dan empati pada masyarakat apalagi saat kondisi prihatin saat ini. Makanya hal ini sekaligus jadi pelajaran untuk ASN dan jajaran direksi BUMD semua untuk menjaga sikap, etika dan martabat Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam manfaatkan medsos dengan bijaksana," ungkapnya.
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pria pamer uang tumpukan duit Rp 100 ribu.
Baca Juga: Klaim Tahu Penyebar Video Dirinya 'Pamer Uang', Dirut PD Pasar Kabupaten Tangerang: Saya Dizalimi
Diketahui pria itu adalah Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, Syaefunnur Maszah.
Dalam video yang diunggah akun Tiktok @user409275347, tampak Syaefunnur tengah mengambil tumpukan uang menggunakan sendok dan garpu seolah-olah hendak makan.
Berita ini sebelumnya dimuat Wartaekonomi.co.id jaringan Suara.com dengan judul "Bupati Heran kok Ada Pejabat Pamer Duit Gepokan di Saat Rakyat Lagi Susah Dihantam COVID"
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun
-
16th IICD Corporate Governance Award 2025: Telkom Meraih Penghargaan Best State-Owned Enterprises
-
Bank Mandiri Raup Laba Rp 24,5 Triliun di Semester I 2025, Turun dari Tahun Lalu
-
Maskapai Ini Kurangi Rute Penerbangan hingga Pangkas Karyawan
-
Rupiah Loyo Jelang Akhir Pekan
-
Harga Emas Antam Anjlok, Rp8.000 Per Gram! Investor Emas Wajib Tahu