Suara.com - Kementerian Pertanian (Kementan) merealisasikan DAM Parit untuk memperluas areal tanam petani Bandung, Jawa Barat. Program strategis yang direalisasikan untuk Kelompok Tani Wala Hilir 22 di Desa Loa, Kecamatan Paseh itu juga dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian setempat.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan bahwa manfaat infrastruktur air seperti embung, DAM parit maupun long storage baru terasa ketika kemarau datang.
Mentan SYL menuturkan, insfrastruktur air ini juga sangat berguna dalam pengelolaan air lahan kering maupun tadah hujan. Dirinya berharap masyarakat dan para petani bisa menjaga dan merawat apa yang telah dibangun oleh pemerintah.
"Bangunan air seperti embung dan DAM parit akan bermanfaat meskipun debit air kecil, air masih bisa teralirkan ke sawah-sawah petani. Sehingga petani bisa menambah pertanaman dalam setahun, dari satu kali menjadi dua kali," jelas Mentan SYL.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menerangkan, tujuan pembangunan DAM parit ini untuk menampung air limpasan yang tidak termanfaatkan secara optimal, serta meningkatkan penyediaan prasarana dan sarana air. "Juga untuk meningkatkan kinerja jaringan irigasi pedesaan. Selain itu juga meningkatkan areal tanam, indeks, pertanaman dan produktivitas," terang Ali.
Menurutnya, pembuatan DAM parit sangat diperlukan. Jika musim hujan lahan tidak terendam air, di musim kemarau saat air dari irigasi tidak mencukupi maka DAM parit bisa dimanfaatkan secara efektif dan efisien untuk mengairi lahan padi atau tanaman pertanian lainnya.
"Kami meningkatkan pendapatan petani melalui penerapan pertanian yang lebih baik. Proyek konservasi lahan juga diharapkan menyelamatkan lahan kritis dengan menanamkan tanaman konservasi produktif," ucap Ali.
Sementara itu, Direktur Irigasi Pertanian Ditjen PSP Kementan, Rahmanto menambahkan, dari luas wilayah Kecamatan Paseh 70 persen merupakan tanah sawah yang ditanami padi sawah dengan produksi rata-rata 6,2 ton per hektar. "Program DAM parit direalisasikan mengacu pada program pemerintah yang harus meningkatkan produksi padi 5 persen dari jumlah penduduk 70 persen," ujar dia.
Untuk provitas awal tahun sebelum program sebesar 6,2 ton per hektar dengan indeks pertanaman -210. "Tentu kita berharap program ini akan meningkatkan provitas dan indeks pertanaman pertanian," harap Rahmanto.
Baca Juga: Angka Covid-19 Sentuh 4.013 Kasus, Mulai Besok Siswa SD dan SMP di Bekasi Kembali Belajar dari Rumah
Berita Terkait
-
PDIP Jabar Tanggapi Ketersinggungan Masyarakat Terhadap Arteria, Budayawan: Terima Kasih dan Salut
-
Tujuh Warga Binaan Terorisme dari Rutan Cikeas Bogor Dikirim ke Jawa Timur
-
Ide Perubahan Nama Provinsi Jawa Barat Jadi Provinsi Sunda Dapat Dukungan Ketua DPD LaNyalla
-
Bank BJB Segera Kolaborasi dengan Perusahaan IT Berskala Internasional
-
Tokoh Masyarakat Adat Sunda Bertemu DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ini yang Dibahas
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Drama Saham DADA: Dari Terbang 1500 Persen ke ARB Berjamaah, Apa Penyebabnya?
-
Emiten Afiliasi Haji Isam PGUN Buka Suara Soal Lahan Sawit
-
Resmi! Pansel Dewas dan Direksi BPJS 2026-2031 Dibentuk, Seleksi Dimulai Pekan Ini
-
Menko Airlangga Bongkar Alasan Cabut PIK 2 dari Daftar PSN Prabowo
-
Telkom Dukung Kemnaker Siapkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!
-
Dikritik 'Cawe-Cawe' Bank BUMN, Menkeu Purbaya: Saya Dewas Danantara!
-
Jurus Kilang Pertamina Internasional Hadapi Tantangan Ketahanan Energi
-
IFG Catat Pengguna Platform Digital Tembus 300 Ribu Pengguna