Suara.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi, mengapresiasi pelaksanaan rangkaian Webinar tentang Layanan Ketenagakerjaan Publik (LKP) yang digelar atas kerja sama Kemnaker dengan program INSIGHT II dari International Labour Organization (ILO).
"Setiap webinar diikuti oleh sekitar 200 peserta dari seluruh penjuru Indonesia. Tanggapan, komentar, dan pertanyaan yang diajukan pun sangat baik dan memberikan masukan yang berarti bagi kami dalam pengembangan LKP ke depannya," ucap Sekjen Anwar saat menutup Webinar LKP pada Kamis (3/2/2022).
Sekjen Anwar mengatakan, antusiasme peserta terhadap pelaksanaan Webinar menunjukkan respon yang positif dari berbagai kalangan, baik kalangan Disnaker, swasta/industri dan calon pengguna hub Pasker.id seperti pekerja dan calon pekerja.
"Hal ini memberikan motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan LKP yang berkualitas dan bermanfaat luas bagi masyarakat Indonesia khususnya para pencari kerja," ucapnya.
Ia menjelaskan, Webinar seri pertama diadakan pada 2 Desember 2021, yang membahas tentang kebijakan dan strategi Kemenaker terkait pengembangan Layanan Ketenagakerjaan Publik (LKP) serta menampilkan pembicara dari LKP Korea Selatan (KEIS) dan LKP Jepang (Hello Work).
Kemudian, Webinar seri kedua diadakan pada 20 Januari 2022, yang membicarakan tentang mekanisme kemitraan untuk LKP yang berkualitas, dengan fokus pada Skills Hub dari Pusat Pasar Kerja/PaskerID.
Adapun pada Webinar seri ketiga yang diadakan pada hari ini membahas tentang akses basis data (data base) dan layanan LKP untuk pencocokan pekerjaan (job matching).
Berita Terkait
-
Sekjen Kemnaker: Pandemi Covid-19 Percepat Penerapan Transformasi Digital
-
Miris! DFW Banyak Terima Laporan 'Kerja Paksa' ABK Indonesia di Kapal Asing, Pemerintah Diminta Tegas
-
Indonesia Miliki Posisi Strategis Bidang Ketenagakerjaan
-
Kunjungi Maluku Utara, Menaker Apresiasi BLK Ternate yang Terus Berupaya Tingkatkan Kualitas SDM
-
Menaker: Produk UMKM yang Dihasilkan Disabilitas Berkontribusi terhadap Perekonomian
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan