Suara.com - Terkait aksi unjuk rasa warga kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan yang meminta keadilan atas dugaan penggusuran yang dilakukan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIV, manajemen perusahaan BUMN itu kini buka suara.
"Aksi unjuk rasa dengan tudingan PTPN melakukan penggusuran lahan warga di Maroangin, Kabupaten Enrekang itu tidak benar," kata Aska Tanaman Unit Keera Maroanging PTPN XIV, Ahmad Jidi dalam keterangan persnya di Makassar, Kamis (3/2/2022).
Ia menambahkan, pada Rabu (2/2/2022), sekitar 200 orang warga Enrekang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Massenrempulu (AMPU) melakukan aksi unjuk rasa di Jalan Poros Enrekang Toraja untuk memprotes pihak PTPN XIV dan meminta klarifikasi.
Menurut Ahmad, dari lembaran yang diterima, terdapat 6 tuntutan yang disampaikan oleh aliansi tersebut, hanya saja pihak perusahaan tidak dapat memenuhinya, karena perusahaan tidak melakukan penggusuran.
"Jadi itu bukanlah menggusur tapi land clearing lahan HGU PTPN XIV yang dapat dibuktikan melalui sertifikat tanah dan rekomendasi bupati," paparnya.
Meski LSM yang mendampingi warga itu mengaku mewakili semua warga Enrekang, namun kenyataan di lapangan tidak semua menyetujui aksi unjuk rasa tersebut.
"Sebagian besar dari warga Maroanging mendukung apa yang dilakukan PTPN XIV mengingat adanya kegiatan ini menyerap 500 orang tenaga kerja lokal setiap harinya,” ujar Ahmad.
Sementara itu, Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan Manajemen PTPN XIV, Jemmy Jaya menyayangkan aksi unjuk rasa yang dinilai cenderung memprovokasi untuk menghalangi pekerjaan PTPN XIV yang sudah tertuang dalam kontrak dan mendapat persetujuan dari pemerintah setempat.
Dia menegaskan, yang dilakukan di lapangan saat ini bukan menggusur, tapi 'land clearing' atau pembersihan lahan dengan tujuan mengembangkan kelapa sawit. Keberadaan kelapa sawit dinilai akan mengangkat kehidupan masyarakat Enrekang, bahkan saat ini sudah ada 500 orang yang bekerja dan ini akan terus bertambah.
Baca Juga: PTPN XIV Bantah Menggusur Lahan Warga di Maroangin Kabupaten Enrekang
Keberadaan PTPN XIV di Maiwa, Enrekang, lanjut dia, sudah sesuai prosedur dengan terbitnya rekomendasi dari Bupati Enrekang. PTPN XIV tidak merampas kehidupan masyarakat, tetapi justeru membuka lapangan pekerjaan.
“Harapan kami, agar koordinator pengunjuk rasa dapat memberikan edukasi kepada masyarakat, agar informasinya tidak timpang dan menyalahkan PTPN XIV," ujarnya.
Berita Terkait
-
Warga Pantai Merpati Tergusur, WALHI Sulsel Sebut Pemda Bulukumba Melanggar HAM
-
Warga Korban Penggusuran PT KAI Kesal Lurah Kebonwaru Bandung Ngaku Tak Punya Data Riwayat Tanah
-
Tagih Janji, Warga Korban Penggusuran Anyer Dalam Bandung Kembali Geruduk Kantor Kelurahan Kebonwaru
-
Warga Korban Penggusuran Jalan Anyer Dalam Kota Bandung Geruduk Kantor Kelurahan Kebonwaru
-
PTPN XIV Bantah Menggusur Lahan Warga di Maroangin Kabupaten Enrekang
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan