Suara.com - PT Lima Lumbung Sejahtera (SellerUP Academy) bakal membawa produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk dipasarkan ke platform marketplace e-commerce, Amazon.
Dalam hal ini, SellerUp menggandeng Persatuan UMKM Indonesia (Perumkmindo) untuk mengkurasi produk-produk UMKM.
"SellerUp Academy melihat adanya peluang besar bagi UMKM di Indonesia untuk mampu melakukan ekspansi pasar ke marketplace luar negeri," ujar CEO SellerUp Academy, Christina Yaori dalam konferensi pers yang ditulis Minggu (6/2/2022).
Dia melanjutkan, produk-produk UMKM Indonesia sebenarnya diminati para konsumen luar negeri. Hanya saja, saat ini produk-produk UMKM masih banyak kekurangan dari sisi pengemasan hingga izin-izin.
"Untuk masuk ke pasar AS yang ketat, kami juga akan mengurus perizinan dan registrasi produk UMKM Indonesia ke Food and Drug Administration (FDA)," imbuhnya.
Nantinya, bilang Yaori, Lima Lumbung Sejahtera bakal memberikan berbagai pelatihan dan pendampingan, agar produk UMKM Indonesia bisa memenuhi kriteria sebagai produk impor.
"Bahkan, kami juga akan melakukan pendampingan terkait aspek permodalan. Nantinya juga akan bisa dipasarkan melalui Walmart," ucap dia.
Diketahui, fakta menunjukkan bahwa UMKM Indonesia masih mengalami kesulitan untuk menembus pasar ekspor, terutama karena terkendala pemasaran, logistik dan pengetahuan mengenai ekspor.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, kata dia, sebesar 86 persen pelaku ekspor adalah usaha besar. Sementara itu, kontribusi UMKM terhadap total ekspor hanya sebesar 14,37%.
Baca Juga: BRI Berikan Pembinaan Literasi Bisnis dan Digital pada Setiap Klaster Usaha
Berita Terkait
-
BRI Berikan Pembinaan Literasi Bisnis dan Digital pada Setiap Klaster Usaha
-
BRI Terus Ambil Bagian dalam Mengembangkan Pertumbuhan Usaha
-
BRI Secara Konsisten Berperan dalam Pemberdayaan Pelaku UMKM
-
BRI Terus Memberdayakan Berbagai Macam Klaster Usaha di Berbagai Daerah di Indonesia
-
BRI Terus Fokus Mendampingi UMKM
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi