Suara.com - Aksi hacker atau peretas kembali menggegerkan usai menggasak aset kripto setara Rp63 miliar dari The Meter Passport. Peretas tersebut menggondol aset Ethereum atau ETH dan wBTC.
Dilansir dari Cointelegraph, Selasa (8/2/2022), The Meter Passport mengalami kerugian hingga US$4,4 juta, setara Rp63 miliar. Peretasan itu juga merugikan aplikasi terkait, yakni Hundred Finance senilai US$3,3 juta.
Untuk diketahui, The Meter Passport adalah aplikasi yang menghubungkan antar blockchain yang berbeda. Aksi hacker ini diperkirakan turut memberi dampak pada smart contract Moonriver (berbasis Kusama Polkadot).
“Token itu diterbitkan secara tidak sah di aplikasi The Meter Passport, karena seolah-olah ada kripto ETH yang disetorkan ke dalam smart contract,” sebut tim pengembang dari aplikasi terkait via Twitter.
Saat ini, tim yang dikerahkan The Meter Passport sudah memastikan hacker memanfaatkan celah kelemahan pada kode smart contract di aplikasi.
Pihaknya juga memastikan untuk memberi ganti rugi sehingga pengguna tidak perlu takut.
Mengutip via PeckShield, sebanyak 1.391 ETH dan 2,74 wBTC digondol oleh peretas yang kemudian oleh pelaku ditransaksikan melalui ornado Cash untuk menyamarkan transaksi. wBTC adalah kripto yang ditokenisasi berdasarkan nilai Bitcoin (BTC) di blockchain Ethereum. 1 wBTC setara dengan 1 BTC.
Berita Terkait
-
Terbesar Sepanjang Sejarah, Rekor Pencucian Uang Libatkan Kripto Senilai Rp51,7 Triliun
-
BSSN: Ada 5.574 Kasus Peretasan di Indonesia Selama 2021
-
Akun Telegram Wakapolresta Banda Aceh Diretas, Pesannya Minta Pinjaman Uang
-
Ancaman Ekologis Tersembunyi pada Keuangan Kripto
-
LINE Pay Tawarkan LINK sebagai Opsi Pembayaran
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025