Suara.com - Konsep dunia metaverse digadang-gadang akan menjadi kenyataan di masa depan. Dunia impian ini akan menggabungkan aspek teknologi sehingga tidak ada lagi antara dunia virtual dan dunia nyata. Alat pembayaran di metaverse pun akan dibuat sedemikian rupa sehingga transaksi ekonomi tetap bisa berlangsung di dalamnya.
Alat pembayaran di metaverse akan menggunakan blockchain dan kripto. Keduanya akan menjadi alat tukar yang menjalankan perekonomian di metaverse.
Pembayaran dengan kripto ini akan mempermudah mengingat hampir semua aset akan dijual dalam bentuk non-fungible token atau NFT yang sekaligus bisa memastikan otentisitas dari setiap aset yang dimiliki para pengguna dunia virtual. Di samping itu kelebihan NFT adalah asetnya dapat diperjualbelikan untuk pengguna lain.
Perkembangan metaverse akan membuat mata uang kripto semakin umum digunakan oleh masyarakat. Untuk memasyarakatkannya Facebook mulai membuka akses bagi pengguna internet untuk memasuki platform virtual reality mereka Horizon Worlds. Virtual reality ini dilaunching pada Desember 2021 lalu sebagai bukti keseriusan Facebook mengembangkan dunia virtual.
Nama metaverse memang banyak disebut-sebut setelah bos Facebook Mark Zuckerberg memperkenalkan nama baru perusahaannya sebagai Meta. Perusahaan ini menggabungkan berbagai aset teknologi seperti Facebook, WhatsApp, dan Instagram.
Dikutip dari situs teknologi Wired, arti Metaverse adalah sesuatu yang abstrak seperti ketika manusia menggagas ide mengenai jaringan komunikasi besar bernama internet pada 1970-an.
Saat itu, tak ada yang benar-benar tahu gagasan seperti apa yang disebut dengan Internet. Begitu pula dengan Metaverse, yang merujuk pada ide-ide baru tersebut. Metaverse tidak mengacu pada satu jenis teknologi. Lebih dari itu, istilah ini justru mengarah pada cara-cara baru memanfaatkan teknologi.
Intinya, arti metaverse berarti memperbesar cakupan teknologi dalam kehidupan sehari-hari manusia. Dalam metaverse, manusia akan mengenal istilah virtual reality (VR) yang ditandai dengan pemakaian dunia virtual yang lebih berkelanjutan.
Kemudian, ada pula augmented reality (AR) di mana akan ada penggabungan antara aspek virtual dan fisik. Konsep-konsep itu akan terjangkau dengan mudah, bukan hanya pada layar komputer atau laptop tetapi juga di dalam genggaman manusia lewat ponsel pintar.
Baca Juga: Anang Hermansyah Dikritik Gegara Cara Promosi Token Kripto ASIX Dinilai Kurang Tepat
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Benarkah Arab Saudi Akan Gelar Ibadah Haji di Metaverse?
-
5 Artis Ikut Tren NFT, Perusahaan Anang Ashanty Sedang Disorot
-
Apa Itu OpenSea? Ini Cara Daftarnya dan Menerbitkan NFT
-
Metaverse Adalah Realitas Virtual, Apa Maksudnya? Ini Penjelasannya Terkait Ekonomi Digital
-
Anang Hermansyah Dikritik Gegara Cara Promosi Token Kripto ASIX Dinilai Kurang Tepat
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Indonesia-Singapura Godok Task Force untuk Realisasikan Ekspor Listrik dan CCS
-
Kebijakan Hapus Utang UMKM di Bank Himbara Perlu Diperpanjang
-
Senda Gurau Bahlil Singgung Selalu Viral di Media Sosial
-
Siapa yang Berhak Menerima Subsidi Tepat LPG? Ini Aturan Jual-Beli Gas Melon
-
Kejar Amerika soal Listrik Panas Bumi, Bahlil Targetkan 500 MW Terpasang di 2027
-
Airlangga Dorong Semua Orang Punya Rekening Bank, Biar Dapat Bansos
-
Bahlil Akui Bahas Tambang dengan Muhammadiyah: Sedikit Saja
-
Kinerja Kementan Bikin Publik Optimis Pangan Nasional Aman, Swasembada di Depan Mata
-
Litbang Kompas: Masyarakat Puas dengan Kinerja Kementan, Produksi Meningkat, Stok Beras Berlimpah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi pada Perdagangan Pekan Ini, Apa Pemicunya?