Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan hingga saat ini tidak ada satu negara di dunia yang sudah bangkit dari pandemi COVID-19, menurut Jokowi hampir seluruh negara dunia mengalami dampak dan tekanan yang cukup hebat dari pandemi.
Untuk itu kata Jokowi, persatuan akan bangsa dalam menghadapi pandemi sangatlah dibutuhkan.
"Pandemi belum berakhir, tidak ada satu negara pun sudah bangkit sendirian. Semua negara saling terkoneksi. Kebangkitan satu kawasan akan membangkitkan kawasan yang lainnya. Keruntuhan satu kawasan ikut meruntuhkan kawasan lainnya," kata Jokowi dalam acara Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (FMCBG) Jalur Keuangan Presidensi G20 Indonesia, Kamis (17/2/2022).
Sindir Ketegangan Rusia-Ukraina
Dikondisi saat ini sebuah rivalitas bukanlah hal yang harus dilakukan mengingat kondisi pemulihan ekonomi global belum seluruhnya pulih. Dirinya pun menyinggung ketegangan geopolitik yang terjadi di Rusia-Ukraina.
"Dari situasi yang seperti ini bukan hanya saat revitalitas, bukan saatnya untuk membuat ketegangan baru pemulihan dunia. Apalagi yang membahayakan keselamatan dunia. Sebagaimana yang terjadi di Ukraina hari ini," katanya.
"Saat ini semua pihak harus menghentikan rivatilias dan ketegangan kita. Kita harus fokus untuk kolaborasi menyelamatkan dan membangkitkan dunia tempat kita. Ketidakpastian global harus kita hadapi dengan sinergi & kolaborasi," Seru Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai