Suara.com - PT Adhi Commuter Properti Tbk resmi membuka penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Rabu (23/2/2022) dengan kode ADCP.
Menarik dibahas, terkait profil sekaligus prospek dari Adhi Commuter Properti. Melansir dari keterbukaan informasi perusahaan, ADCP adalah perseroan yang bergerak dalam bidang antara lain Perhotelan dan Real Estate dengan lini bisnis properti dan bisnis recurring income.
Perseroan kembangkan residensial, perkantoran (jual) dan bisnis properti lainnya di lini bisnis properti dengan brand LRT CITY, ADHI CITY dan Member of LRT City.
Sementara untuk bisnis recurring income, ADCP mengembangkan hotel dengan sebutan Grandhika Hotel, perkantoran (sewa), komersial area, dan bisnis sewa lainnya.
Perseroan saat ini diperkirakan tengah menggarap 12 projek dengan total luas lahan 144 Ha dan total penjualan sebanyak 17.896 unit.
Perseroan juga menawarkan prinsip unik yakni TOD (Transit Oriented Development). Konsep TOD memungkinkan masyarakat yang tinggal di kawasan Perseroan melalui akses mudah ke media transportasi publik di Indonesia seperti, Transjakarta, MRT, LRT dan transportasi lainnya.
Mengutip keterbukaan informasi perusahaan di BEI, jumlah saham yang akan dicatatkan sebesar atas 22.222.222.200 saham atau 22,22 miliar saham, terdiri atas 20 miliar saham pendiri dan 2,22 miliar saham dari penawaran umum kepada masyarakat.
Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan rencana pnawaran awal sebesar 8.011.204.500 lembar. Dengan demikian, ADCP hanya mengeksekusi jumlah saham IPO sekitar 27,7% dari rencana semula.
Merujuk pada prospektus yang dirilis Rabu (16/2/2022), jumlah saham yang ditawarkan ke publik sekarang menjadi hanya 10%, dari rencana awal 28,6%.
Baca Juga: PPKM Level 3, Bus Transjakarta dan LRT Hanya Beroperasi Sampai 21.30 WIB
ADCP membuka harga IPO di Rp 130 per lembar, atau batas bawah dari kisaran Rp 130 - Rp 200 per lembar yang ditetapkan sebelumnya dengan sasaran dana Rp 288.888.886.000 dari IPO, jauh dari target awal sebesar Rp 1.602.240.900.000.
Pada awal penawaran saham, ADCP oversubscribed hingga 14,4 kali. Menurut Sekretaris Perusahaan Adhi Commuter Properti Adi Sampurno, hal ini disebabkan prospek fundamental bisnis dan optimisme terhadap dukungan induk usahanya, PT Adhi Karya Persero Tbk (ADHI).
Berita Terkait
-
LRT Jabodebek Targetkan 114.000 Penumpang Per Hari
-
Adhi Commuter Patok Harga IPO Rp 130, Hanya Tawarkan10Persen Saham ke Publik
-
LRT Jakarta Siapkan Uji Coba Rute Integrasi Pegangsaan Dua ke JIS, Bakal Ada Halte TransJakarta
-
Jalan Berlubang di Rasuna Said Bahayakan Pengendara
-
PPKM Level 3, Bus Transjakarta dan LRT Hanya Beroperasi Sampai 21.30 WIB
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group